Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pramoedya Ananta Toer dan Lekra: Jejak Sastra dalam Bayang-Bayang PKI

3 Februari 2025   17:50 Diperbarui: 3 Februari 2025   17:50 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pramoedya Ananta Toer (sumber gambar: kompas.com)

LEKRA mendirikan kelompok teater yang menggunakan seni pertunjukan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan politik, mempropagandakan revolusi sosial, dan mengkritik penindasan. Beberapa pementasan teater LEKRA menggambarkan perjuangan kelas pekerja atau kesulitan hidup masyarakat bawah.

* Seni Rupa

Dalam seni rupa, LEKRA mendukung pembuatan karya yang menggambarkan kehidupan rakyat kecil, ketidakadilan sosial, serta kekuatan buruh dan petani. Seniman LEKRA seringkali menghindari seni rupa yang bernilai estetis tinggi tanpa keterkaitan sosial, dan lebih memilih seni yang bertujuan mendidik dan membangkitkan kesadaran kelas.

4. Hubungan dengan PKI

Banyak anggota LEKRA yang juga merupakan anggota atau simpatisan PKI, sehingga ideologi komunis sangat mempengaruhi karya mereka. Dalam konteks ini, LEKRA berperan sebagai alat kebudayaan yang digunakan oleh PKI untuk mendukung revolusi sosial dan membentuk opini publik yang mendukung paham komunis.

5. Manifestasi Sosialis dalam Karya

Secara umum, karya-karya LEKRA menekankan pada nilai-nilai kesetaraan, perjuangan kelas, dan solidaritas, yang merupakan inti dari paham sosialis-komunis. Misalnya, banyak karya yang menggambarkan penderitaan buruh dan petani serta perlawanan mereka terhadap sistem yang menindas.

Bukti bahwa LEKRA mendukung paham sosialis-komunis dapat dilihat dalam karya-karya seni dan sastra yang dihasilkan oleh anggotanya. Karya-karya ini menekankan tema perjuangan kelas, penindasan, dan revolusi sosial yang merupakan ajaran dasar dalam ideologi sosialis-komunis. Lewat seni, LEKRA berusaha untuk menginspirasi rakyat dan memperjuangkan kesetaraan serta hak-hak kelas pekerja.

Sumber:

I Wayan Artika. "Representasi Ideologi dalam Sastra Lekra." tatkala.co, 2025

"Lekra: Latar Belakang, Tokoh, dan Perkembangannya."Kompas.com, 29 Okt.2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun