Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengupas Deep Learning: AI, Metode Abdul Mu'ti, dan Kurikulum Merdeka di Era Modern

10 Januari 2025   14:41 Diperbarui: 10 Januari 2025   14:41 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendikdasmen Abdul Mu'ti dan Nadiem Makarim (sumber: prfmnews.pikiran rakyat.com)

Mereka tidak benar-benar "sama," tetapi dapat saling melengkapi dalam membangun pendidikan yang lebih baik di Indonesia.

Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia, memperkenalkan konsep "deep learning" sebagai pendekatan pembelajaran yang menekankan pemahaman mendalam, bukan sekadar penguasaan materi secara dangkal. 

Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas siswa dalam memahami makna dari informasi yang dipelajari, sehingga mereka tidak hanya mengetahui fakta, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam berbagai konteks. 

Tiga pilar utama Deep Learning

Mu'ti menegaskan bahwa deep learning bukanlah kurikulum baru, melainkan metode yang dapat diterapkan dalam semua mata pelajaran untuk mendorong siswa berpikir kritis dan kreatif. 

Pendekatan ini terdiri dari tiga pilar utama:

1. Mindful (Pembelajaran yang sadar dan reflektif)

Adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada kesadaran penuh siswa dalam proses belajar, sehingga mereka benar-benar memahami apa yang sedang mereka pelajari dan bagaimana hal tersebut relevan dengan diri mereka. Pendekatan ini mengajarkan siswa untuk lebih fokus, hadir sepenuhnya dalam kegiatan belajar, dan melibatkan refleksi mendalam terhadap materi yang dipelajari.

Ciri-Ciri:

- Fokus dan Kesadaran Penuh: Siswa memberikan perhatian sepenuhnya pada proses belajar, bukan hanya sekadar menghafal.

- Refleksi: Setelah belajar, siswa diajak untuk merenungkan apa yang sudah dipahami, apa yang belum, dan bagaimana materi tersebut relevan dalam kehidupan nyata.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun