Mohon tunggu...
ilank
ilank Mohon Tunggu... Guru - resign

suka sama tulisanmu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dari Kasus Ibu Supriyani, Guru Takut Menegur Siswa

3 November 2024   12:55 Diperbarui: 18 Desember 2024   13:59 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung. Berikut beberapa sikap yang dapat diambil oleh guru untuk menghindari terjerumus dalam kekerasan di sekolah:

1. Menciptakan Lingkungan Positif. Guru harus menciptakan suasana kelas yang positif dan inklusif. Ini bisa dilakukan dengan memberikan pujian, dukungan, dan dorongan kepada semua siswa, serta memastikan bahwa tidak ada diskriminasi atau pengucilan.

2. Komunikasi Terbuka. Guru harus mendorong komunikasi terbuka dengan siswa. Jika ada masalah atau kekhawatiran, siswa harus merasa nyaman untuk berbicara dengan guru tanpa rasa takut atau malu.

3. Menjadi Teladan. Guru harus menjadi teladan dalam hal perilaku dan sikap. Siswa cenderung meniru perilaku guru, jadi penting bagi guru untuk menunjukkan sikap yang sopan, adil, dan penuh empati.

4. Mengelola Emosi. Guru harus mampu mengelola emosi mereka sendiri, terutama dalam situasi yang menegangkan. Ketika menghadapi konflik, penting untuk tetap tenang dan mencari solusi yang konstruktif.

5. Pelatihan dan Pendidikan. Guru harus terus mengikuti pelatihan dan pendidikan tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini dapat membantu mereka menghadapi situasi yang sulit dengan cara yang lebih baik.

6. Membangun Hubungan Baik. Guru harus berusaha membangun hubungan yang baik dengan siswa, orang tua, dan rekan sejawat. Hubungan yang baik dapat membantu mencegah konflik dan menciptakan dukungan yang lebih besar di dalam komunitas sekolah.

7. Penerapan Aturan yang Konsisten. Guru harus menerapkan aturan dan kebijakan sekolah secara konsisten dan adil. Semua siswa harus diperlakukan sama tanpa pengecualian.

8. Empati dan Pengertian. Guru harus menunjukkan empati dan pengertian terhadap perasaan dan pengalaman siswa. Ini dapat membantu mencegah konflik dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih harmonis.

Dengan sikap-sikap ini, guru dapat membantu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman bagi semua siswa, serta menghindari terjerumus dalam kekerasan di sekolah.

Untuk Ibu Supriyani dan semua guru di Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun