Mohon tunggu...
Fajriah Nur Kholifah
Fajriah Nur Kholifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Representasi Masalah-masalah Sosial dalam Film "Untuk Angeline" Karya Sutradara Jito Banyu

7 Januari 2022   02:37 Diperbarui: 7 Januari 2022   02:48 1656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Midah: “Baik, bu. Sejak saya mulai kerja di sini saya sudah menganggap non Dinda seperti anak saya sendiri, bu.”

Dinda: “Seperti Angeline ya, Bi?”

Majikan: “Siapa tuh Angeline?”

Dinda: “iya Bun, anaknya Bi Midah. Bi midah sering cerita.”

Berdasarkan kutipan dialog tersebut, terlihat jelas adanya diorganisasi keluarga dimana Midah sebagai seorang istri ia harus rela bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga dan merawat anak majikannya seperti anak sendiri. Padahal anaknya sendiri terpaksa harus diadosi oleh orang lain karena keadaan ekonomi yang tidak mencukupi. 

Dari kutipan tersebut Midah harus bekerja demi mencukupi kebutuhan dirinya dan juga suaminya yang tidak bertanggung jawab. Suami Midah, Santo selama Midah bekerja di rumah majikannya justru Santo menikah dengan wanita lain. Hal tersebut dapat dibuktikan dari kutipan dialog sebagai berikut.

Midah: “Assalamualaikum”

Istri Baru Santo: “Waalaikum salam”

Midah: “Kamu, Mas. Saya yang mencari semua uangnya. Ini semua uang saya kamu ngga pernah kasih saya uang, kamu ngga pernah nafkahin saya, kamu jual anak saya dan Sekaran, sekarang kamu malah nikahin perempuan lain.” (ngamuk)

Santo: “Samidah, samidah”

Midah: “Apa mau marah?” (Membenting foto Santo dan istri barunya) Ini kamar saya (menutup pintu kamar)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun