Terry: “Sini kamu masuk! Masuk! Jangan pernah melawan saya yak amu, kamu pikir kamu siapa” (Terry menampar Angeline)
Angeline: “Sakit ma… udah maa…”
Terry: “Apa hah apa” (menampar Angeline kembali) cukup (sambal mendorong-dorong Angeline hingga tersentak didinding)
Dari kutipan tersebut, dapat terlihat adanya berbagai bentuk kekerasan secara fisik yang dilakukan oleh Terry terhadap Angeline seperti menjambak, menampar, mendorong hingga terjatuh dan memuku Angeline dengan sapu. Kekerasan yang dilakukan oleh Terry dalam adegan tersebut sungguh sangat kejam dan membuat Angelin merasa ketakutan hingga menangis kesakitan.
Kekerasan tersebut terjadi setelah Angeline diajak oleh Ka Tari untuk bermain ke pantai, namun sepulang dari pantai justru Angeline mendapatkan perlakuan yang tidak sewajarnya , ia justru disiksa oleh Terry ibu tirinya yang sangat keji. Kekerasan selanjutnya juga terlihat dari kutipan dan adegan dalam film “Untuk Angeline” sebagai berikut.
Terry: “Sini! Sini! (sambal menjambak rambut Angeline dan menarik tangannya) Kamu harus aku hukum, kucing kesayanganku kamu bunuh
Angeline: “mah mah mah hu huhu” (menangis)
Terry: “Ikut! Sini!”
Angeline: (menangis) “sakit ma.. sakit maa”
Terry: “Sini! Masuk kamu! Masuk!” (Terry membawa Angeline masuk ke kamar mandi) Masuk! Diam kamu di situ! Duduk! Kamu kira kamu bisa lepas begitu aja heh kamu rasain (Terry mengguyur Angeline dengan air) Rasain! Rasain! Bangun! Bangun! Rasain sekarang! (Kepela angeline dimasukkan ke dalam air berkali-kali)
Terry: (menjambak Angeline) “Kamu tau siapa saya sekarang hah, minta tolong sama bapa kamu sekarang, mana bapak kamu itu hah hah? Sekarang kamu rasain heh heh! (Terry meninggalkan Angelin di kamar mandi dan Angeline meninggal di kamar mandi tersebut)