Penulis berharap seluruh hukuman fisik di sekolah dihapus dan diganti dengan hukuman yang lebih edukatif, salah satunya adalah dengan membaca. Membaca dapat membuka wawasan baru.Â
Banyak hal-hal baru yang akan mereka temukan dalam sebuah bacaan. Membaca dapat memberikan pencerahan baru pada pemikiran siswa, mencerdaskan intelektual, spiritual, emosional, dan kepercayaan diri yang berpadu dengan kerendahan hati, membuka peluang siswa untuk menyerap sebanyak mungkin ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan. Membaca akan menumbuhkan kemampuan siswa untuk berpikir kreatif, kritis, analitis dan imajinatif.Â
Melalui membaca siswa akan membentuk kemampuan berpikir lewat proses: menangkap gagasan/informasi, memahami, mengimajinasikan, menerapkan dan mengekspresikan.
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, Ary. 2002. Administrasi Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta
Endah, Mutiara. 2010. Membuat Aturan Kedisiplinan Siswa. https://tarmizi.wordpress.com/ diakses pada tanggal 15/11/2016.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta : Kemendikbud
_____. 2016. Gerakan Indonesia Membaca:"Menumbuhkan Budaya Membaca". Diakses pada tanggal 15 Nopember 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H