Masyarakat akan melihat, memahami kemudian belajar bagaimana membuat dan mengelola web dan social media untuk melakukan promosi. Dengan adanya program Pendampingan Promosi KANIBAL Melalui Web dan Social Media, yang rencana penyelenggaraan melibatkan peserta yang berjumlah 20 warga yang beranggotakan pemuda dan pemudi karang taruna di desa Tlingsing.Â
Dengan program ini diharapkan para pemuda dan pemudi dapat memanfaatkan teknologi dengan tepat untuk pengembangan usaha kain lurik maupun usaha di bidang lainnya. Sehingga, Desa Wisata Kain Lurik Tlingsing akan menonjol di bidang wisata, budaya, dan keterampilan dalam mengelola promosi berbasis teknologi.
Kesimpulan
Pendampingan Promosi KANIBAL (Kain Lurik Bahan Alami) Melalui Web dan Social Media merupakan salah satu program untuk warga Desa Wisata Tlingsing yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam bidang internet khususnya dapat melakukan promosi melalui web dan social media.Â
Dengan melakukan promosi potensi wisata kain lurik melalui web dan social media ini diharapkan dapat membantu peningkatan kesejahteraan warga Desa Wisata Tlingsing dan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan pendapatan daerah.
Daftar Pustaka
Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing  Communication. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Simon, Kemp. 2017. Digital in 2017: Global Overview. pada tanggal 10 November 2017.
Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung. PT Refika Aditama.
 Payne, Malcolm. 1986. Social care in The Community. London: MacMillan.
Oleh: Fajar Agusta Dwikatama