Seiring perkembangan zaman, teknologi dan informasi saat ini telah berkembang dengan pesat. Hal ini dibuktikan bahwa pada tanggal 26 Januari 2017, dalam web wearesocial.com perusahaan riset We Are Social kembali mengumumkan laporan terbaru mereka terkait perkembangan penggunaan internet di seluruh dunia.Â
Hasilnya, mereka menyebut Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan jumlah pengguna internet terbesar di dunia. Pertumbuhan jumlah pengguna internet ini turut diiringi oleh meningkatnya jumlah pengguna layanan media sosial. Beberapa akun yang dimiliki bersamaan antara lain Facebook, BBM, Instagram, Whatsapp, Youtube, Google Plus serta Path.
Melihat jumlah pengguna internet yang semakin meningkat setiap tahunnya, maka peluang tersebut dapat kita manfaatkan untuk dilakukan pengembangan promosi desa wisata.Â
Mengingat media digital memiliki peran yang cukup besar guna memberikan informasi seluas-luasnya tentang potensi daya tarik wisata. Media yang paling efektif dalam hal promosi disini adalah melalui web dan social media. Karena dengan adanya web dan social media tersebut maka seluruh masyararakat di dunia dapat dengan mudah mengakses dimana saja dan mengetahui potensi suatu daerah yang ingin mereka kunjungi.
Terinspirasi dari fakta bahwa banyak pengguna internet dan media sosial di Indonesia saat ini, kami berfikir bahwa seharusnya masyarakat desa yang belum paham kemudian dididik untuk dapat memanfaatkan peluang melakukan promosi melalui web dan social media.Â
Pemerintah daerah seharusnya sadar jika masalah promosi menjadi kendala bagi perkembangan pariwisata, dan permasalahan ini tidak dapat diatasi dengan baik jika masyarakat tidak diedukasi dengan baik pula.
Desa Wisata Tlingsing, Kecamatan Cawas merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Klaten. Desa Wisata Tlingsing menonjolkan keunikan hasil karya mereka yaitu kain lurik dengan bahan alami yang dibuat melalui alat tenun bukan mesin. Kain lurik ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) adalah ikon wisata Kabupaten Klaten.
Pendampingan Promosi KANIBAL (Kain Lurik Bahan Alami) Melalui Web dan Social Media merupakan salah satu program untuk warga Desa Wisata Tlingsing yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam bidang internet khususnya dapat melakukan promosi melalui web dan social media.Â
Dengan melakukan promosi potensi wisata kain lurik melalui web dan social media ini diharapkan dapat membantu peningkatan kesejahteraan warga Desa Wisata Tlingsing dan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan pendapatan daerah.
Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan yaitu melalui pendampingan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi). Â Pendampingan adalah pekerjaan yang dilakukan oleh fasilitator atau pendamping masyarakat dalam berbagai kegiatan program.Â