Â
SIAL
Benar, Kau tidak tahu Pagi hujan menamparku
Menyoret seiris luka padaku Terdengar ceruk meraung
Sebuah khayalan tak mutu Menghantui pikiranku Makil liar sialan Mengundang lara menjalar
Tak ada tujuan pada diriku Kemampuan enggan menatapku Langkahku dipersulit
Mereka mendorong berhenti
Banyak yang ingin kuperlihatkan Dariku, untuk dunia luar
Bukan hanya hujan yang menghampiri Tapi juga surya yang tersenyum cantik
Â
MENYERAH
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!