Tahukah kamu bahwa tawaran itu mampu membuat hatiku jatuh begitu saja?
Kepada kamu yang menawarkan kebahagiaan dalam sudut pandang baru yang nyata hanyalah fatamorgana
Maaf, tapi buktinya hati yang pernah terluluhkan kembali membeku dengan beribu alasan
Perasaan baru yang pernah hadir sebagai pendatang kini berangsur-angsur menghilang
Entah memang sudah terlupakan
Atau aku yang berjuang mati-matian untuk melupakan
Tidak, perasaan itu hanyalah sebuah kebohongan teruntuk diriku yang sedang berjuang
Bukan perasaan yang bisa tertanam di sanubariku dengan dalam
Nyatanya waktu dan jarak yang telah menciptakan ruang kini menarik kembali perasaan yang pernah ingin aku salurkan
Memang, aku tetap jatuh cinta beribu kalinya pada sifat dan setiap senyuman
Tapi apakah kamu tau?
