Untuk menghadirkan pengalaman yang beragam bagi wisatawan, diversifikasi produk wisata dapat menjadi strategi yang efektif. Masyarakat Kampung Naga dapat mengembangkan berbagai jenis kegiatan, seperti tur budaya, kerajinan tangan, pertanian organik, atau pengenalan kuliner tradisional. Hal ini akan memberikan nilai tambah dan daya tarik yang lebih besar bagi wisatawan.
 Perhatian yang serius perlu diberikan pada pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Pemerintah dan masyarakat perlu mengadopsi praktik ramah lingkungan, seperti pengelolaan limbah, penghematan energi, dan perlindungan sumber daya alam. Penerapan kebijakan dan regulasi yang ketat dapat membantu memastikan keberlanjutan lingkungan di sekitar Kampung Naga.
Dengan mengimplementasikan saran-saran di atas, pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kampung Naga dapat menjadi model yang sukses dalam memadukan keberlanjutan, pelestarian budaya, dan kesejahteraan masyarakat. Dengan memperhatikan aspek ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan, Kampung Naga dapat menjadi contoh yang inspiratif bagi destinasi pariwisata berkelanjutan lainnya di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H