-
19.66
Kelas Jalan II
145.54
122.98
212.39
138.43
619.34
- Sumber : D.I.Yogyakarta:2016, diolah
Dari data diatas dapat dilihat jumlah jalanan  619,34 Km dengan kondisi baik 231,51 Km artinya 37% kondisi jalannya baik. 36% sedang dan 27% jalanan di Daerah Istimewa Yogyakarta rusak.
- Analisis dampak ekonomi dari Transportasi Kendaraan bermotor
Transportasi berarti kegiatan memindahkan atau mengangkut barang dan orang dari suatu tempat asal ke tempat tujuan(Origin-Destination Travel). Barang yang diangkut adalah untuk memenuhi kebutuhan kehidupan masyarakat (konsumsi) atau barang yang dimaksud digunakan sebagai bahan baku untuk meng-hasilkan produk akhir (produksi). Sedangkan orang yang menggunakan jasa transportasi adalah untuk bekerja, berdagang, menghadiri pertemuan/diskusi, atau melakukan kegiatan lainnya. Jelaslah, bahwa kegiatan transportasi terkait erat dengan kegiatan-kegiatan sektor lainnya. Kegiatan transportasi digunakan untuk membantu kegiatan sector lain. Transportasi dikatakan sebagai fasilitas yang membantu(supporting facility) sektor-sekttor lain, yang berarti transportasi itu mempu-nyai fungsi yang sangat penting dan strategis dalam perekonomian dan pembangunan.
Selanjutnya, penting dijelaskan tentang fungsi transportasi dalam perekonomian dan pembangunan. Fungsi utama transportasi ada dua, yaitu (1) sebagai penunjang(servicing facility)dan (2) sebagai pendorong atau pendukung(promoting facility), (Adisasmita, 2011). Dalam hal transportasi bagi keuangan D.I.Yogyakarta  yang paling realistis adalah sebagai Pendapatan Asli Daaerah, pada tahun 2015 dengan rincian sebagai berikut: