Kisa yang berada disampingnya hanya bisa mengusap tangan Juan seakan memberinya kekuatan.
***
Tak lama nenek perlahan membuka matanya tersadar dirinya berada dirumah sakit. Juan yang baru saja membuka pintu langsung terkejut dan berlari menghampiri neneknya. Memeluknya dengan pelan seraya menekan tombol merah tanda memanggil dokter.
"Syukurlah, nenek udah sadar." Ucap Juan dengan senyum merekah dibibirnya.
Setelah diperiksa oleh dokter, katanya nenek sudah boleh makan, minum obat, dan istirahat yang cukup.
"Aaa, ayok nenek buka mulutnya. Yah nenek kenapa sedikit makannya? Nggak enak ya?"
"Enak kok tapi hambar saja. Juan, nenek mau bilang sesuatu sama kamu."
Mendengar kalimat serius dari neneknya itu, Juan menaruh mangkuk diatas nakas kemudian mulai mendengarkan nenek bicara.
"Nenek mau jujur sama kamu. Nenek ingin memberitahu kamu sesuatu hal yang bahagia?" Juan hanya menganggukkan kepala dengan pelan sebagai jawaban.
"Kenapa nek?"
"Sebenarnya... Mama kamu masih hidup."
Juan berdiri tiba-tiba dengan kaku dia berjalan cepat menuju pintu keluar, berlari sekencang mungkin menuju taman rumah sakit.