Mohon tunggu...
Fadia Lyra Anjani
Fadia Lyra Anjani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyukai hal hal yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Gaya Kepemimpinan Visi Misi Semar pada Upaya Pencegahan Korupsi

10 November 2023   23:21 Diperbarui: 10 November 2023   23:34 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.canva.com/design/DAFzleYCzic/YBPH7oGefT3ZvzAqa41GDg/edit

Persepsi masyarakat internasional dan domestik (kebanyakan pengusaha dan pemerintah) tentang tingkat korupsi di suatu negara, tingkat korupsi  terutama berkaitan dengan perizinan operasional, pajak, bagi pemenang pengadaan publik . barang dan jasa  melalui proses lelang Satuan Kerja Pengadaan. Barang/Jasa, Bea Cukai, Pajak Ilegal dan Proses Pembayaran Kondisi Proyek, Keuangan dan Perbankan, Migas, BUMN dan Badan Usaha Milik Negara, Pengelolaan APBN dan APBD, Organisasi Internasional Pengelolaan dan Pengelolaan Aset Daerah, Pertambangan, Pelayanan Publik, Umum Daerah Otoritas Pelayanan. Yang mendukung munculnya korupsi antara lain adalah orang-orang berikut ini :

1. Konsentrasi kekuasaan di kalangan pengambil keputusan  tidak bertanggung jawab langsung kepada masyarakat.

2. Kurangnya transparansi dalam pengambilan keputusan pemerintah.

3. Kampanye politik memerlukan biaya yang mahal dan pengeluarannya melebihi sumber pendanaan politik pada umumnya.

4. Proyek yang melibatkan uang masyarakat (masyarakat) dalam jumlah besar.

5. Lingkungan yang tertutup  dan peduli serta jaringan “teman lama”.

6. Lemahnya ketertiban hukum.

7. Kelemahan profesi hakim.

8. Kurangnya kebebasan berpendapat dan pers.

9. Gaji pegawai pemerintah sangat rendah.

10. Kurangnya pengendalian yang memadai untuk mencegah korupsi atau sumbangan kampanye.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun