Mohon tunggu...
Mamuth
Mamuth Mohon Tunggu... Full Time Blogger - teman bagi jiwa-jiwa yang bersahabat

kali, pagi, dan mentari

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mas Kawin dan Perdagangan Perempuan

26 Juli 2022   22:43 Diperbarui: 4 Februari 2023   21:47 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bila ternyata si penuduh tidak bisa mendatangkan empat orang saksi, maka dialah yang justru akan mendapatkan hukuman. (Surah.24:4)

Kesetaraan Perempuan

Selain  melalui aturan-aturan dan jargon-jargon, upaya Muhammad dalam mengais derajat perempuan dari sumur kenistaan, tampak pula melalui diakuinya kesaksian perempuan.

Dalam memberantas riba atau bunga pinjaman, Muhammad mewajibkan agar orang yang melakukan utang piutang mencatatnya dengan disaksikan oleh dua orang laki-laki. Jika ternyata tidak ada dua orang laki-laki, ketentuannya menajdi satu orang laki-laki beserta dua orang perempuan. 

Di sini terlihat bahwa Muhammad menempatkan perempuan setengah dari laki-laki. Ditilik secara garis lurus dengan upaya-upaya lain di atas, Muhammad meletakkan perempuan di jamannya pada level medium. Sedangkan pandangan Muhammad yang murni terkait perempuan ialah setara dengan laki-laki.

"bagi laki-laki ada bagian atas apa yang telah mereka usahakan, dan bagi perempuan ada hak pula atas apa yang telah mereka usahakan" (surah An-Nisa:32)

Perempuan sama halnya dengan laki-laki berhak mendapatkan pekerjaan yang layak (berusaha) serta bagian yaitu upah yang sesuai dengan pekerjaannya. Demikian pula dalam perkawinan.

"dan Dialah yang menciptakan pasangan laki-laki dan perempuan" (Surah An-Najm:45)

Jika membacanya sekilas, ayat ini sama sekali tak penting. Ketika sudah dijelaskan bahwa Tuhan menciptakan alam semesta beserta isinya, orang akan merasa tidak perlu rincian yang bisa  disaksikan semacam ini. Terkecuali detail isi dari alam semesta di luar tatasurya yang akan memberikan pengetahuan dan mencerdaskan.

Namun jika diperhatikan dengan lebih cermat, ayat ini terdiri dari dua bagian yaitu  bagian pertama, 'dan dialah yang menciptakan' yang merupakan embel-embel, serta bagian kedua 'pasangan laki-laki dan perempuan' yang merupakan inti. 

Pada bagian kedua, masing-masing kalam dalam versi bahasa Arabnya disertai dengan alif lam sebagai penanda bentuk definit. Jadi bagian kedua pada ayat ini merupakan pengertian bahwa, 'yang namanya pasangan adalah seekor jantan dan seekor betina'. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun