Mohon tunggu...
murtiana nainggolan
murtiana nainggolan Mohon Tunggu... Guru - guru

menyukai dunia literasi, guru bahasa daan sastra Indonesia jenjang SMA

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bahan Ajar yang Tepat untuk Meningkatkan Daya Literasi Siswa

24 Juni 2024   10:42 Diperbarui: 24 Juni 2024   11:02 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 5. Tujuan membaca

 6. Kebiasaan dan fleksibilitas membaca

            Penelitian dapat dilakukan dengan menerapkan  pendekatan gabungan antara kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif didapatkan  dari hasil angket digital dengan memanfaatkan media tautan google form dengan berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan bahan ajar literasi. 

Sedangkan data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara siswa dan observasi pembelajaran di dalam kelas, observasi lingkungan madrasah, serta observasi literasi siswa di luar kelas yang didukung dengan literasi riset dari penelitian-penelitian sebelumnya. Penelitian kualitatif  dapat digunakan untuk menyusun penulisan penelitian dengan metode studi kasus, fenomenologis, naratif, kajian teks, disertai analisis yang menekankan pada orientasi proses (Widayati dkk., 2015).

Penelitian kualitatif memiliki  tujuan utama yaitu menggambar dan mengungkapkan (to describe and explore) kemudian menggambarkan dan menjelaskan (to describe and explain) (Sukmadinata, 2015). 

Penggunaan bahan ajar yang tepat oleh guru perlu digambarkan secara deskripsi untuk mengungkapkan bahwa pemilihan bahan ajar guru di saat pembelajaran di kelas dapat memotivasi siswa terhadap minat literasi, sehingga hasil penelitian dapat memberikan penjelasan yang dapat diterapkan pada proses pengajaran di kelas. Penelitian kuantitatif dan kualitatif digabungkan untuk memperoleh gambaran umum (Mustaqim, 2016). 

Instrumen penelitian kuantitatif  yang digunakan adalah test aktivitas literasi, angket digital dengan mengajukan beberapa pertanyaan terkait bahan pengajaran, dan wawancara. Sedangkan instrumen dalam kualitatif adalah peneliti sebagai instrumen (human instrumen) dan catatan observasi.

Penelitian  dilakukan di  Madrasah Aliyah Negeri 2 Surakarta dengan melibatkan responden siswa, pada kelas X atau fase E dan kelas XI. Fase E yaitu E4 yang sudah diberlakukan implementasi kurikulum merdeka, dengan jumlah siswa 36 siswa. 

Sedangkan kelas XI yaitu XI IPA 4 yang masih menggunakan kurikulum 2013, dengan jumlah 34 siswa pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023. Jadi jumlah responden siswa sebagai sampel adalah 70 siswa, pada rentang usia 15 sampai dengan 18 tahun. Siswa tersebut merupakan generasi Z yang mempunyai keterampilan digital dan melek media sosial.

Kurikulum merdeka maupun kurikulum 2013 yang digunakan MAN 2 Surakarta saat ini, mempunyai kepentingan di bidang literasi. Inovasi kurikulum diharapkan meningkatkan minat siswa terhadap aktivitas literasi dengan mengoptimalkan penggunaan bahan ajar yang tepat dan mendukung program madrasah riset. Penggunaan bahan ajar yang tepat juga mendukung program percepatan Implemetasi Kurikulum Merdeka (IKM) sekaligus memotivasi siswa dalam kegiatan literasi.

D. Pemilihan Bahan Literasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun