Mohon tunggu...
Evi Nurhidayah
Evi Nurhidayah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

Madrasatul ula untuk si kecil mungil

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengapa harus ASI EKSKLUSIF?

26 Desember 2024   08:25 Diperbarui: 26 Desember 2024   08:25 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada beberapa kebiasaan yang bikin ASI seret. (Sumber:iStockphoto/ZouZou1)

Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS). (2022). ASI Eksklusif di Indonesia: Tren dan Tantangan. Diakses dari https://www.bps.go.id/.

  • World Health Organization (WHO) & United Nations Children's Fund (UNICEF). (2022). Baby-Friendly Hospital Initiative: Revised, Updated and Expanded for Integrated Care.

  • International Code of Marketing of Breast-milk Substitutes (WHO Code). (2021). International Code of Marketing of Breast-milk Substitutes. Diakses dari https://www.who.int/nutrition/topics/code_english.pdf.

  • Semua referensi ini merupakan sumber terpercaya dan relevan untuk mendukung informasi dalam artikel ini.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Parenting Selengkapnya
    Lihat Parenting Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun