Mohon tunggu...
Eva Yanty Aritonang
Eva Yanty Aritonang Mohon Tunggu... Guru - Guru

selain sebagai pengajar di salah satu sekolah, saya menemukan ketertarikan dalam mengembangkan bakat menulis. sebagai penulis amatir, saya membutuhkan banyak kritik dan saran yang tentunya bersifat membangun karya saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pelaku Usaha Kuliner dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu

18 Februari 2023   21:14 Diperbarui: 18 Februari 2023   21:34 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usaha kuliner yang sifatnya tidak cepat basi atau rusak juga sangat menjanjikan dan menarik minat konsumen sehingga konsumen bisa memakan makanan tersebut tanpa ada batasan waktu. Apalagi di kondisi awal terjadinya pandemi COVID-19 masyarakat banyak memburu makanan beku agar mengurangi frekuensi bertemu dengan orang banyak atau kerumunan di pasar untuk memutus rantai penyebaran virus COVID-19.

Dampak Positif dari Strategi Pelaku Usaha Kuliner dalam Menghadapi Pandemi COVID-19 di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu terhadap Keberlangsungan Usaha Kuliner

Strategi yang telah dilakukan pelaku usaha kuliner dalam menghadapi Pandemi COVID-19 di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu berdampak positif terhadap keberlangsungan usaha kuliner di Kabupaten Kepahiang. Ini terlihat dengan bertambahnya outlet -- outlet usaha kuliner baru meramaikan usaha kuliner yang telah ada di Kabupaten Kepahiang baik yang memiliki toko/warung/rumah toko, usaha kuliner dari rumah sendiri maupun berbentuk gerobak yang menetap di satu lokasi dan juga ada yang berkeliling menjajakan usaha kulinernya.

 Setiap pelaku usaha kuliner di Kabupaten Kepahiang saling mendukung pelaku usaha kuliner lainnya agar sama -- sama dapat bertahan dalam menghadapi kondisi pandemi ini. Setiap pelaku usaha berlomba -- lomba menghasilkan produk yang berkualitas, bersaing dengan sehat, aktif berinovasi, dan juga mengedepankan kepuasan konsumen masing -- masing.

Hal ini tentu saja menguntungkan bukan hanya bagi pelaku usaha kuliner saja tapi juga menguntungkan konsumen karena konsumen memiliki banyak pilihan dengan kualitas pelayanan dan kualitas rasa yang memuaskan sesuai dengan kemampuan keuangan konsumennya. Keberlangsungan usaha kuliner ini tentu berdampak positif juga bagi pemerintahan daerah Kabupaten Kepahiang karena tidak bisa dipungkiri kegiatan usaha kuliner ini dapat mengurangi tingkat pengangguran dan tingkat kriminalitas di Kabupaten Kepahiang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun