Ini berbeda dengan jurnalisme multimedia. Jurnalisme multimedia justeru memberikan ruang interaktif bagi para khalayak, Artinya khalayak tidak begitu saja mengkonsumsi konten-konten berita, mereka juga diberi ruang interaktif
Tidak itu saja, dalam jurnalisme multimedia, proses pembuatan berita tidak harus dilakukan secara linier atau berurutan seperti jurnalisme konvensional.
Dalam jurnalisme konvensional proses pembutan berita harus linier tanpa bisa mendahulukan tahapan yang di belakang. Proses diawali dengan pengumpulan data, kemudian menulis, mengedit dan menyebarluaskan
Sementara dalam jurnalisme multimedia penulisan dan penyuntingan berita bisa saja dilakukan bersamaan. Tapi yang paling penting dalam jurnalisme multimedia konten berita harus didukung elemen-elemen multimedia
Karena dari itu, tak ada pilihan lain, wartawan atau jurnalis multimedia dituntut untuk selalu membekali diri sehingga dapat menguasai segala bidang multimedia termasuk elemen-elemen multimedia
Nah, study jurnalistik yang digelar PWI Riau selama lima hari di Bali ini sebenarnya sangat memberi ruang kepada para jurnalis yang bekerja di media online. Pasalnya media online berada dalam mazhab jurnalisme multimedia
Mereka berkesempatan menyajikan konten berita yang didukung elemen-elemen multimedia. Tambah lagi view dari objek wisata yang dikunjungi hampir semuanya indah dan menarik.
Karena dari itu, tidak sepatutnya kalau diantara para wartawan PWI Riau yang ikut study jurnlistik ke Bali ada yang abai dengan semua ini. Apalagi kegiatan study jurnalistik ini diantaranya mengunjungi objek wisata
Objek wisata Pantai Kuta adalah destinasi pertama yang dikunjungi rombongan wartawan Riau di Bali. Begitu sampai di Royal Singosari Hotel di kawasan Kuta, para wartawan berjalan kaki ke Pantai Kuta
" Saya ingin melihat indahnya sunset di Pantai Kuta," kata Hanafi, seorang wartawan yang ikut dalam rombongan PWI Riau