Berbeda dengan aturan yang ada di negara lain,konon katanya sudah sejak lama diberlakukan larangan memangku anak kecil duduk depan tanpa safety belt.
Pantas saja jika diperhatikan pada dasbor depan sisi penumpang atau dibagian pelindung matahari (sun visor),tertera sebuah gambar yang menjelaskan larangan bagi anak-anak duduk dalam posisi tersebut.
Karena jika hal itu dilakukan akan sangat beresiko dan membahayakan anak-anak ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan.
Setidaknya anak-anak yang duduk didepan bersama orang tuanya tidak mengganggu dan menghalangi pandangan pengemudi saat melirik spion.Agar pengemudi tetap bisa berkonsentrasi dan dapat memantau kendaraan dari arah belakang.
Bahkan saking pentingnya safety belt,seorang penumpang pernah berbagi pengalaman menggunakan jasa transportasi online waktu berkunjung di negara lain.
Pengemudi disana katanya hanya diam dan cuek,tidak mau memulai perjalanan jika penumpang belum memakai safety belt.Wah!sampai segitunya budaya disiplin dalam berkendara.
Bagi saya,safety belt bukan hanya untuk menghindari denda tilang namun juga sebagai alat pengaman untuk keselamatan yang bisa mengurangi resiko selama perjalanan seperti kecelakaan.
Hal terakhir yang tidak bisa dilupakan adalah melepas dahulu safety belt saat hendak turun dari kendaraan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Karena saking terburu-burunya untuk turun,penumpang saya kelupaan melepas safety belt yang masih menempel dan mengikat dibadan.
Kalo sudah begini,ada baiknya saya juga mengingatkan penumpang "silahkan lepas dulu sabuk keselamatannya!"
Salam.