Mohon tunggu...
Erwin Jajang Mawarna
Erwin Jajang Mawarna Mohon Tunggu... Lainnya - Instruktur Sekolah Mengemudi

Drive safe stay alive

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sebuah Catatan tentang Safety Belt

17 Februari 2023   17:00 Diperbarui: 17 Februari 2023   17:10 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alasan orang  tidak menggunakan safety belt.

Diantara penumpang yang saya layani, masih saya temukan segelintir orang yang enggan dan merasa keberatan untuk menggunakan safety belt.

Penumpang beralasan karena membuat dada terasa sesak sewaktu menggunakan sabuk keselamatan itu.Kejadian serupa yang pernah saya rasakan pada waktu awal bekerja jadi pengemudi online.

Jadi teringat ucapan Bung Andi, seorang senior pengemudi online."pakai seat belt itu bikin sesak tapi lebih menyesakkan lagi kena tilang gegara gak pake seat belt".

Alasan lainnya yaitu membawa tas punggung atau ransel yang berisi barang pribadi,hingga selalu didekap dan tidak bersedia diletakkan dalam bagasi atau kursi belakang.

Demi menjaga keamanan dan keselamatan bersama,saya tidak bosan untuk terus mengingatkan agar kita selalu menggunakan sefety belt.

Apalagi sekarang sudah banyak terpasang kamera pengawas tilang elektronik (ETLE) yang bisa memantau pengendara saat melakukan pelanggaran lalu lintas.

Jika tertangkap basah kamera tilang elektronik,kita akan menerima surat tilang yang berisikan bukti foto kendaraan yang melanggar lengkap dengan tanggal,waktu dan lokasi kejadian.

Beberapa contoh kasus pernah dialami rekan-rekan sesama mitra pengemudi online yang menerima surat tilang elektronik berkenaan dengan safety belt. Diantaranya;

*Pengemudi tidak menggunakan safety belt.

*Penumpang tidak menggunakan safety belt.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun