Mohon tunggu...
Erusnadi
Erusnadi Mohon Tunggu... Freelancer - Time Wait For No One

"Sepanjang sungai/kali masih coklat atau hitam warnanya maka selama itu pula eksistensi pungli, korupsi dan manipulasi tetap bergairah "

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pencari Berita

12 September 2022   09:31 Diperbarui: 13 September 2022   09:16 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiga hari kemudian, usai liputan berita lain yang tidak ada kaitannya dengan kasus dugaan korupsi itu, Nastiti berjumpa dengan Bimo. Mereka basa basi sebentar, lalu Bimo meminta kepastian dari Nastiti tentang nama pemimpin redaksi, dan foto yang ia pegang.

"Nas, seperti yang aku janjikan tempo hari. Aku membawa foto ini,"kata Bimo menunjukkan foto itu, dan Nastiti membenarkan.

"Iya betul. Ini pemred saya. Kok namanya seperti bukan aslinya."

"Memang begitu. Ia pakai nama samaran di sini. Nama penanya dia. Nama aslinya ini. Dan, ini satu lagi foto yang aku punya. Mirip ya?"

"Ini siapa??tanya Nasiti memperhatikan dalam, foto yang memiliki kesamaan wajah.

"Ini sepupunya, kata sumber yang bisa dipercaya, ia adik dari pemimpin perusahaan media kamu."

"O pantas. Mereka rupaya satu keluarga. Lalu apa hubungannya dengan kasus kemarin?"

"Pejabat yang kemarin diduga melakukan korupsi yang ramai diberitakan adalah .. ."

"Orang yang mendanai media ini,"sergah Nastiti cepat.

"Bukan. Pejabat itu cuma relasi saja supaya media kamu bisa memberitakan soal-soal positif tentang dirinya."

"Pasti tidak gratis, Kan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun