Mohon tunggu...
Erulim Sihombing
Erulim Sihombing Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode TTS Dalam Upaya Meningkatkan Partisipasi Peserta Didik Dalam Pembelajaran Matematika

13 Agustus 2023   21:52 Diperbarui: 13 Agustus 2023   22:05 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berdasarkan prinsip student centered peserta didik merupakan pusat dari suatu kegiatan belajar. Hal ini dikenal dengan istilah cara belajar peserta didik aktif, terjemahan dari student active training, yang maknanya adalah bahwa proses pembelajaran akan lebih berhasil apabila peserta didik secara aktif melakukan latihan langsung dan relevan dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh guru dalam mendorong/memacu partisipasi peserta didik dalam proses pemeblajaran adalah sebagai berikut; 1) sabar saat menunggu respon, karena seorang peserta didik untuk menyampaikan gagasannya perlu waktu, 2) pantau partisipasi kelas, untuk mengetahui apakah peserta didik tertentu berkembang partisipasinya, 3) beri peserta didik tugas yang memerlukan komunikasi, misalnya beri tugas dia sebagai asisten guru, tutor sebaya, atau menjadi ketua suatu kelompok kecil dari sebuah grup diskusi. (Ken Shore's, dalam M. Sobry Sutikno, 2007).

PENUTUP

Berdasarkan analisis terhadap bebeberapa tulisan yang penulis baca dari berbagai media/webs penelitian studi literatur tentang penerapan metode tutor sebaya dalam meningkatkan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran matematika dapat disimpulkan bahwa implementasi metode tutor sebaya dapat meningkatkan partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran matematika di kelas.

Peningkatan partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran matematika ini terlihat dari hal-hal sebagai berikut:

  • Keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran tinggi, karena telah mencapai kriteria yang ditetapkan
  • Frekuensi peserta didik yang bertanya tinggi
  • Peserta didik yang mampu mengajukan pendapat
  • Peserta didik yang mampu menjawab pertanyaan.
  • Kinerja kelompok tinggi, karena sangat kompak dan dapat menyelesaikan tugas tepat

Berdasarkan uraian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa tingkat partisipasi peserta didik dalam pembelajaran tergolong tinggi, dan penerapan metode tutor sebaya berhasil meningkatkan partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran matematika di kelas, bahwa dengan tutor sebaya pembelajaran menjadi lebih efektif karena komunikasi antar peserta didik menjadi lebih terbuka tanpa dihantui rasa takut dan rasa malu.

DAFTAR PUSTAKA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun