Mohon tunggu...
Erulim Sihombing
Erulim Sihombing Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode TTS Dalam Upaya Meningkatkan Partisipasi Peserta Didik Dalam Pembelajaran Matematika

13 Agustus 2023   21:52 Diperbarui: 13 Agustus 2023   22:05 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kegiatan belajar tersebut dapat dihayati (dialami) oleh orang yang sedang belajar. Selain itu kegiatan belajar juga dapat di amati oleh orang lain. Belajar yang di hayati oleh seorang pebelajar (peserta didik) ada hubungannya dengan usaha pembelajaran, yang dilakukan oleh pembelajar (guru).

Pada satu sisi, belajar yang di alami oleh pebelajar terkait dengan pertumbuhan jasmani yang siap berkembang. Pada sisi lain, kegiatan belajar yang juga berupa perkembangan mental tersebut juga didorong oleh tindakan pendidikan atau pembelajaran. Dengan kata lain, belajar ada kaitannya dengan usaha atau rekayasa pembelajar.

Dari segi peserta didik, belajar yang dialaminya sesuai dengan pertumbuhan jasmani dan perkembangan mental, akan menghasilkan hasil belajar sebagai dampak pengiring, selanjutnya, dampak pengiring tersebut akan menghasilkan program belajar sendiri sebagai perwujudan emansipasi peserta didik menuju kemandirian. Dari segi guru, kegiatan belajar peserta didik merupakan akibat dari tindakan pendidikan atau pembelajaran. Proses belajar peserta didik tersebut menghasilkan perilaku yang dikehendaki, suatu hasil belajar sebagai dampak pengajaran. (Dimyati & Mudjiono, 2012)

B. Hakikat Metode Tutor Sebaya

1, Pengertian Tutor Sebaya

Pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas merupakan sebuah proses pembimbingan terhadap peserta didik dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik, mengingat kecepatan perkembangan mereka masing- masing tidak sama. Proses pembelajaran juga harus menempatkan peserta didik sebagai subyek yang memiliki keunikan dan kekhususan masing-masing.

Metode tutor sebaya (peer teaching) adalah kegiatan belajar mengajar di kelas yang memberi kesempatan pada siswa untuk mengajarkan dan berbagi ilmu pengetahuan atau ketrampilan pada siswa yang lain untuk membantu temannya yang mengalami kesulitan dalam belajar agar temannya tersebut bisa memahami materi dengan baik. Tutor sebaya dapat memberi rasa nyaman pada siswa karena pada umumnya hubungan antara teman lebih dekat dibandingkan hubungan guru.

Dengan Heterogenitas kemampuan peserta didik dalam memahami sebuah konsep sering menimbulkan masalah, antara lain ada peserta didik yang sangat cepat dan ada peserta didik yang merasakan kesulitan tetapi mereka segan bahkan takut untuk bertanya kepada guru. Kesulitan yang dialami oleh sekelompok peserta didik tersebut dapat diatasi dengan cara menerapkan pembelajaran dengan metode tutor sebaya.

Menurut Moh. Surya bahwa Tutor sebaya adalah seorang atau beberapa orang peserta didik yang ditunjuk dan ditugaskan untuk membantu peserta didik-peserta didik tertentu yang mengalami kesulitan belajar. Bantuan yang diberikan oleh teman sebaya pada umumnya dapat memberikan hasil yang lebih baik. Hubungan antar peserta didik terasa lebih dekat dibandingkan dengan hubungan antara peserta didik dengan guru.

M.Sobry Sutikno (2007) mengatakan bahwa untuk mencapai hasil belajar yang optimal, dianjurkan agar pendidik membiasakan diri menggunakan komunikasi banyak arah atau komunikasi sebagai transaksi, yakni komunikasi yang tidak hanya melibatkan interaksi dinamis antara pendidik dengan peserta didik melainkan juga melibatkan interaksi dinamis antara peserta didik yang satu dengan peserta didik lainnya.

Selanjutnya Hamzah B. Uno (2007) mengatakan bahwa model pertemuan adalah model pembelajaran yang ditujukan untuk membangun suatu kelompok sosial yang saling menyayangi, saling menghargai, mempunyai disiplin tinggi, dan komitmen berperilaku positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun