Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Tentang Kegilaan

7 Desember 2022   06:05 Diperbarui: 24 Februari 2023   19:46 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kegilaan (Sumber gambar: amazon.co.uk)

Jauh sebelum seseorang melihat malam dibelakang peristiwa sosial, tanpa badai dan petir menyambar-nyambar menghampiri citra-citra penjara, tatkala citra penjara masih tetap kuat.

Luapan-luapan amarah nampak ditemukan dalam ruang kosong. Di situlah, kadangkala, tanda-tanda dalam suasana riuh, tetapi ruang kosong.

Dalam teks ilmiah, gambar komikal serta merta muncul di tengah ketidakhadiran lukisan tentang citra virtual, yaitu tubuh baru bertugas untuk merangsang pikiran yang tidak terpikirkan.

Melalui satu alasan yang dianggap tidak masuk akal, bukan karena tanda kegilaan yang mengalahkan khayalannya sendiri. 

Tetapi, tidak seorang pun begitu gegabah memiliki peramalan atau prediksi tentang apa sesungguhnya kelahiran kegilaan di hadapan citra.

Di balik sebuah citra, tipu muslihat dihembuskan dengan bisikan iblis menyelinap dalam aliran darah, mimpi, ingatan, dan khayalan tidak terbatas. Bayangan gambar disamarkan dalam tubuh-tubuh baru.

Permukaan gambar dipertajam pada permukaan tubuh, karena tersekap dalam ruang samar-samar. Ketidakhadiran gambar dalam mimpi dan naskah tergantung terhadap celupan tinta, garis, bidang, dan kanvas yang sama.

Tubuh berubah menjadi marabahaya bagi seseorang yang masih berdiri di luar gambar.
 
Citra adalah kelahiran, tempat dimana kata-kata dan suara-suara bercampur-aduk dengan kegilaan yang meronta. Saluran pembatasan dibukakan bagi orang yang ingin melihat khayalan dan mimpinya. Kelahiran citra melalui tubuh.

***

Rezim ketidaksadaran juga bersifat mekanistik menjadi bentuk yang berbeda hanya setelah  bersentuhan dengan massa bui yang tidak terproyeksikan melalui tubuh. Bagaimanapun alurnya, kelahiran yang tidak tragis menyediakan separuh ironis.

Para ahli ilmu pengetahuan abai menyusun proses pengingatan kembali kelahiran gambar hipokrit. Dalam pergerakan tidak terputus-putus, kegilaan tidak dapat disuarakan melalui kelahiran gambar. Tanda kelahiran berarti ledakan permukaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun