Lekuknya yang Tertata dan Diskontinuitas

Sebuah tatanan menjadi tanda bagi Facebooker dan pengguna medsos lain, para pebisnis, dan penentu kebijakan dengan syarat mereka tidak bergantung dan terpengaruh pada kondisi apapun yang terjadi di samping kiri, atas, kanan, depan, dan bagian belakang. Sebagai jejak dan gambaran yang lain bagi sebuah tatanan, dimana krisis ekonomi yang tampak dan menghilang dalam menjadi garis pemisah bagi yang lain.

Demi tanda yang menandai gagasan melalui penyediaan tiga rangkaian untuk diketahui apa-apa yang tidak diketahui. 

Rangkaian tampak dan menghilang dalam benda-benda dan kata-kata sebagai tanda bagi tatanan; benda-benda dan kata-kata yang belum ditandai dengan tatanan; dan benda-benda dan kata-kata yang telah ditandai bagi tatanan.

Ketiga peran dan fungsinya merupakan relasi bolak-balik dan kondisi yang tidak tetap atau berubah-ubah antara tanda kemiripan dan perbedaan, kekacau-balauan dan perubahan yang kompleks. 

Karena tidak terikat pada kondisi tertentu, maka satu tatanan masih tetap dihubungkan dengan pernyataan. Tanda alarm tidak sedikit pun menandakan apakah tanda resesi global akan berakhir dengan sendirinya. Benda-benda dan kata-kata yang monoton.

Tanda resesi yang dipilih dan ditetapkan melalui perjalanan waktu. Orang-orang selayaknya membuat pertimbangan yang menyeluruh atas permainan tanpa aturanyang digiring dalam ilusi masa depan. Di sini juga, kita menghadapi keadaan yang terang-terangan pada tanda yang telah dibebaskan dari pemenjaraan kemiripan dan perbedaan dibalik peristiwa yang telah terjadi.

Pembentukan sistem tanda dimulai dari dirinya sendiri, yang digeluti dengan sebuah tatanan yang terbatas dan dapat tampil maju untuk menyertakan dirinya di hadapan seluruh kondisi. 

Titik temu kemiripan dan perbedaan yang tidak diperhatikan sebagai sebuah tatanan yang menumpang melalui pengalaman seseorang.

Tetapi, sebuah tatanan adalah konsekuensi saling-silang antara gagasan tentang wujud tidak terbatas dan wujud terbatas tidak dapat dicangkokkan dalam tanda kemiripan dan perbedaan apalagi telah lama terbentuk. Hal ini bukanl permasalahan mengenai persamaan atau kemiripan yang besar dan perbedaan yang kecil dari sebuah tatanan.

Rangkaian kondisi yang diharapkan dalam tatanan bukanlah fantasi atas daya tarik benda-benda yang membentangkan gambaran silih berganti gelak tawa dan jeritan, suara dan kata, datar dan kontinuitas menjadi kondisi yang berbeda. 

Diantara dua benda atau lebih, kita menemukan seperangkat tatanan yang didukung dengan kemiripan dan perbedaan kondisi.