Bukan gambar video seronok, tetapi tatapan mata penuh nafsu. Lalu, fantasi berahi yang tidak terkontrol melalui tubuh nyaris di luar batas nalar.
“Jadi, siapa mata begitu bernafsu di sini? Selain si anu bermata buaya yang memang haus mencari mangsa, para lelaki lugu yang mudah terpengaruh oleh pergaulan yang tidak pantas. Oh, ya, Anda masih bisa “menatap” di mal nanti malam bersama saya untuk membuktikan paha dan pinggul boneka yang terbuat dari fiber plastik atau bukan?"
Jangan lupa, say no eyes so lustful and harassing! “Katakan jangan mata begitu bernafsu dan melecehkan.” "Bagaimana, gaes? Ahahah.”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H