Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Seni

Dua Kemiripan Mencuri Perhatian Warganet

2 Oktober 2022   09:05 Diperbarui: 9 Oktober 2022   20:13 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : tribunnews.com, 28/08/2021

Setiap polesan dan alur dalam gambar dan postingan mural wajah mirip sebagai obyek muncul dalam sirkulasi murni melalui medium.

Semakin lama pesan atau gambar dari mural wajah mirip semakin kosong dan lenyap ditelan oleh dirinya sendiri.

Begitulah obyek; ia bukan seperti kerumunan lalat di pasar. 

Ia bukan kelenyapan ruang publik, melainkan transparansi yang menggebu-gebu.

Titik kenampakan gambar dan unggahan-postingan mural wajah mirip muncul antara pasar dan panggung, ilusi dan bahasa.

Seiring berjalannya waktu, mural wajah mirip akan lenyap akibat tiruan yang menciptakan ruang kosong dan celah.

Ruang kosong seperti seseorang hidup sebatang kara, sejauh dia terasing dan disandingkan dengan tiruan.

Dunia menyerap mural wajah mirip sebagai wilayah bebas untuk diluapi dengan gambar dan unggahan-postingan.

Dunia virtual menjadi wilayah sirkulasi dan pertukaran tanda melalui pasar mural wajah mirip paling merangsang dari tema perbincangan.

Sirkulasi mural wajah mirip yang merangsang serupa sirkulasi hasrat birahi. 

Ia tidak lagi sekedar sirkulasi barang, tetapi kata-kata dan benda-benda yang menggairahkan dalam tanda kehidupan berbangsa dan bernegara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun