Mohon tunggu...
Erick M Sila
Erick M Sila Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Menulis adalah mengabadikan diri dalam bentuk yang lain di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Belajar dari Nikmatnya Secangkir Kopi #9

15 Januari 2024   13:30 Diperbarui: 15 Januari 2024   13:46 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kopimu akan menjadi yang terbaik di kota ini," kata Agnes, sebuah tantangan lucu yang sesuai dengan nada bicaranya. "Dan saya akan mengadakan pameran di sana, di antara wewangian yang menginspirasi kenyamanan dan kreativitas."

"Kalau begitu, sudah beres." Dia berdiri, menariknya dengan lembut untuk berdiri. Bersama-sama, mereka melangkah keluar menuju senja, lampu-lampu kota mulai berkelap-kelip bagaikan bintang di kejauhan di langit yang gelap.

Saat mereka berjalan, bahu sesekali bergesekan, keheningan nyaman menyelimuti mereka---ruang bersama tempat mimpi menari bebas di antara jari-jari mereka yang saling bertautan. Setiap langkah adalah sebuah komitmen; setiap tarikan napas, sumpah diam-diam untuk mendukung dan memelihara---bukan hanya aspirasi mereka, tapi cinta yang membuat segala hal layak untuk dikejar.

BERSAMBUNG ....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun