“Sadar diri lo Fy. Yang suka sama dia banyak, yang lebih cantik dari lu banyak, bahkan lo gak ada apa-apanya. Maaf gue nggak bisa bantu”
“Ngeselin banget si lo” Ucapku memukul tangannya.
“Ish sakit” Ucapnya mengelus-ngelus tangannya. Kurasa ia benar-benar kesakitan.
“Males gue sama lu. Ngimpinya ketinggian ntar ketabrak pesawat loh” Ucapnya meninggalkanku.
Aku diam saja lagi. Lalu aku memanggil namanya lagi dan menghampirinya sebelum ia masuk kedalam kelasnya.
“Kalo sama Dias kenal gak?”
“Kenal”
“Sisi suka ya sama dia?”
“Lah mana gue tau”
“Ih Sisi, lo dan Dias kan anak taekwondo juga, masa gak tau”
“Kenapa lo suka sama Dias juga?” Ucapnya melontarkan pertanyaan yang menjebak.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!