Mohon tunggu...
Erfah nanda
Erfah nanda Mohon Tunggu... -

Penulis amatiran

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mrs. Gamers

29 Mei 2016   19:44 Diperbarui: 29 Mei 2016   19:50 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

“Ah enggak biasa aja” Ucapku merubah ekspresi wajahku. – “Eh itu baksonya dateng...Asiikkk” Lanjutku, setidaknya berusaha agar Venna tidak membahas itu lagi.

“Makasih ya ibu” Ucap Venna pada penjual bakso. Lalu menyantapnya tak lupa dengan menambahkan lima sendok sambal.

Tapi aku berusaha membaca daftar murid yang menyukai Gibran.

“1. Michelle 12 IPA 1 2. Diah 12 IPA 4 3. Dwi 12 IPA 3 4. Yuspita 12 IPS 1 5. Tri 11 IPA 3 6. Tian 11 IPA 3 7. Juli 11 IPA 4 8. Tiara 11 IPA 4 9. Nada 11 IPS 2 10. Futri 11 IPS 3 11. Franda 11 IPS 3 12. Bunga 10 IPA 1 13. Azizah 10 IPA 2 14. Dinda 10 IPA 2 15. Widy 10 IPS 3.” Ucapku dalam hati. Wih kenapa banyak ya sainganku? Terus bertanya.

“Ada temen sekelas lu tuh si Yuspita”

Aku diam. Menaruh kertas itu kedalam saku rokku. Dan mulai memakan baksoku. Sementara bakso Venna sudah hampir setengah.

“Lo lagi sih dari kelas satu bukannya deketin malah pacaran sama orang lain” Lanjutnya.

“Ven gimana deketinnya susah tau gak? Dia itu cuek banget sama cewek. Dingin kaya es batu balok”

“Ya udah tau dingin masih aja mau suka”

“Ya gimana orang udah suka dari kelas satu. Trus juga di...” Ucapku terpotong oleh ucapan Venna yang sengaja memotong pembicaraanku.

“Trus juga dia dapet jam loh, kayanya sih dari antara 15 orang tadi”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun