Seperti yang ditunjukkan Thompson... (2004), sikap sosial negatif terhadap disabilitas berkontribusi pada citra diri negatif ABK.ABK juga membutuhkan layanan yang mendukung  keberhasilan pembelajaran dan layanan mandiri untuk mencapai perkembangan yang optimal. Layanan terdiri dari Bimbingan dan Konseling Kebutuhan layanan bimbingan dan konseling  tidak hanya untuk ABK, tetapi untuk orang  lain yang berada di luar kompetensi dan kewenangan guru, dan orang tua mereka. Menurut Thompson et al. (2004) Orang tua dengan ABK mengalami masalah kesehatan jiwa akibat  kondisi anaknya. Masalah-masalah ini memanifestasikan dirinya dalam bentuk ketakutan, kecemasan, stres, rasa bersalah, perlindungan berlebihan, dan banyak lagi. Orang tua juga membutuhkan layanan konseling.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitianÂ
Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif jika dikelompokkan berdasarkan tujuannya. Lexy J. Moleong  (2007:11) mengklaim sebagai penelitian deskriptif kualitatif, dan laporan penelitian menyertakan kutipan data untuk memberikan gambaran tentang penyajian laporan. Data survei dapat berasal dari  wawancara, catatan lapangan, foto, video, dokumen pribadi, dan dokumen resmi lainnya. Penelitian kualitatif dalam penelitian ini menggunakan metode studi kasus atau studi kasus. Metode studi kasus adalah metode menganalisis  kasus secara menyeluruh dan mempelajari fenomena sosial.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan layanan bimbingan belajar bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) di SLB Negeri Siborong-borong.
Waktu dan tempat penelitian
Survei dilakukan pada September hingga Desember 2022. Survei ini dilakukan di SLB Provinsi Siborong-borong yang terletak di Desa Sitabotabo, Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Sekolah ini sengaja dipilih sebagai objek penelitian karena menawarkan  layanan pendidikan inklusif yang paling dekat dengan Kampus IAKN Tarutung.
Subjek penelitian
Subjek penelitian yang dipilih adalah anak berkebutuhan khusus dan berbagai disabilitas di SLB, guru kelas dan Guru bimbingan khusus, guru keterampilan, dan guru pendidikan jasmani di SLB negeri siborong-borong. Dalam penelitian kualitatif, sampel disebut informan, atau responden (Sugishirono, 2011: 216)
Cara pengumpulan data
Cara pengumpulan data yang digunakan adalah metode yang  peneliti gunakan untuk mengumpulkan  data (Sugiyono, 2011:225). Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada  penelitian adalah observasi partisipan pasif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Peneliti juga menggunakan  alat  berupa pedoman observasi dan pedoman wawancara.
HASIL PENELITIAN