Mohon tunggu...
ENISABE WARUWU
ENISABE WARUWU Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

YER. 17:7 DIBERKATILAH ORANG YANG MENGANDALKAN TUHAN DAN YANG MENARUH HARAPANNYA PADA TUHAN.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keprofesionalan Guru untuk Membimbing dan Mengarahkan Anak Sekolah Minggu

9 Maret 2022   20:04 Diperbarui: 9 Maret 2022   20:12 3000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Anak-anak yang mempunyai daya ingat yang cukup sangat kuat. Tuhan Yesus mengajarkan bahwa sebuah doa yang cukup panjang mungkin bagi anak-anak, yaitu Doa Bapa Kami. Pada sekolah Kristen anak-anak diajarkan untuk menghafalkan sebuah doatersebut. Hal ini memang perlu dilakukan. Contoh Doa Bapa Kami memberitahukan bagaimana seharusnya kita berdoa Paling yang sedikit. Di sana banyak prinsip-prinsip yang kita bisa pegang dengan demikian guru juga akan lebih mudah untuk mengajarkan anak-anak bagaimana seharusnya berdoa dan apa saja yang perlu ada di dalam suatu doa kita tersebut.

 Untuk menghindari sebuah dampak anak-anak yang sudah hafal doa lalu diucapkan seperti otomatis, guru sekolah minggu  juga harus membiasakan diri anak-anak juga untuk berdoa secara bebas. Jadi guru sekolah minggu berusaha untuk melatih mereka cara berdoa yang baik mengucapkan apa saja kepada Tuhan. seorang guru katakan kepada mereka bahwa Tuhan itu adalah selain Dia itu Raja di atas segala raja yang kita harus betul-betul hormati, kita harus hidup kudus di hadapanNya sebelum kita berdoa, tetapi Tuhan  juga sayang kepada anak-anaknya. Tuhan  juga dekat kepada anak-anak dan Dia juga mengasihi kita semua, Dia adalah seorang Bapak yang penuh kasih. Kita sebagai anak Tuhan boleh meminta apa saja dan boleh berkata-kata apa saja sama seperti anak-anak berkata-kata kepada ayah ibunya sendiri. Dan kemudian kita juga perlu tegaskan kepada anak-anak bahwa Yesus itu sangat menghargai anak-anak.

 Dengan demikian, anak-anak yang polos, yang selalu mengucapkan doanya dengan kejujuran hatinya ini merasa dikuatkan dan mereka akan lebih berani untuk mengucapkan doa, meskipun dengan kesalahan-kesalahan . ketika anak memimpin doa makan, tetapi ada juga teman-temannya di situ. Ditengah-tengah doanya mungkin dia kehabisan kata-kata, lalu terdiam, tida melanjutkan doanya. Teman-temannya mentertawakannya. Sikap seorang guru sangat penting dalam hal ini. Bila anak belum ditertawakan oleh temannya, begitu anak ini terdiam, kemudian ditunggu sementara waktu, seorang guru boleh membantu dengan melanjutkannya kemudian langsung diakhiri. Bila dia sudah ditertawakan teman-temanya, guru wajib untuk mendidik, mengatakan kepada anak-anak yang lain, jangan ditertawakan karena kita semua tidak ada yang berdoa dengan sempurna dan Alkitab mengatakan Roh Kudus sering kali membantu kita untuk berdoa dalam kata-kata  kita sendiri yang  bisa kita ucapkan. Kita katakan bahwa kita harus betul-betul hormat kepada Tuhan dan bahwa Tuhan selalu  menghargai apapun doa kita, meskipun itu dengan ada kesalahan-kesalahan seperti itu tapi Tuhan selalu menghargai itu. Guru juga seharus mengatakan kepada anak-anak bahwa juga kamu sudah berusaha dengan baik dan Tuhan menghargai doa kamu, tidak sempurna tidak apa-apa. Seperti kamu belajar di sekolah, semua harus ada tahap demi tahap pembelajaran yang di ajarkan kepada kamu.

 Dengan hal doa, anak-anak selalu merasa dia harus hidup di hadapan Tuhan dan tidak bisa lari dari hadirat Tuhan. Dan ketika mereka sudah dewasa ada kemungkinan mereka akan mengingat masa-masa indah ini dimana mereka  berdoa bersama teman-teman di sekolah minggu maupun di keluarganya, bahwa mereka pernah di ajarkan guru untuk berdoa yang baik dan singkat. Akan tetapi kalau, anak-anak sudah terbiasa hidup di dalam doa mereka akan hidup di hadapan Tuhan dan Tuhan sendiri yang akan mengawasi mereka pada saat  mereka  tidak perlu diawasi oleh guru atau juga orangtua mereka.

 Apa yang dilakukan anak-anak dalam doanya di masa kecil atau di masa sekolah minggu mempunyai dampak di masa depannya. Pasti ada kenangan yang indah ketika mereka lagi anak sekolah minggu, misalnya suatu ketika mereka meragukan apakah doa saya didengar, mungkin juga ketika tumbuh remaja mereka berpikir apakah Tuhan sungguh-sungguh ada. Akan  Tetapi,  kenangan-kenangan tersebut akan mengingatkan mereka, ada doa-doa yang pernah dijawab, ada doa yang membuat mereka merasa terharum dan itu yang diharapkan akan menjadikan anak-anak  yang selalu ingat untuk hidup di dalam doa.

 Seketika anak-anak meminta sesuatu hal atau lainnya kepada seorang guru sekolah minggu, ingin mendapatkan sesuatu, seorang guru berkata agar anak berdoa kepada Tuhan. Namun  tidak boleh menjanjikan pada anak bahwa apa yang didoakan itu pasti akan terkabul. Kita semua harus belajar pada doa Tuhan Yesus. Jadi ketika anak-anak sekolah minggu sering kali mengajukan keinginan kekanak-kanakannya atau sifatnya  , guru seharusnya mengatakkan  bahwa kalau misalnya sesuatu itu mungkin berbahaya, mungkin tidak berguna atau kadang-kadang Tuhan memikirkan sesuatu yang lebih dari itu, maka ada kemungkinan permintaan itu tidak dipenuhi. Dan dalam situasi demikian guru bisa mengajar kepada anak-anak untuk lebih berpikir secara  luas , untuk menahan diri, dan berdoa tidak hanya sekedar memuaskan hawa nafsu seperti yang dikatakan oleh Alkitab.Sebaliknya, bila doa anak ini sudah terkabul, kita bisa katakan bahwa kita harus mengucap syukur kepada  Tuhan karna Tuhan telah membirikan kepada kita apa yang kita butuhkan. Karena sering kali kita mengajar anak-anak untuk berdoa waktu dia sakit dan kita sering kali lupa ketika anak itu sudah sembuh guru atau orang tua meminta anak untuk mengucap syukur kepada Tuhan. Dengan hal tersebut orang tua yang lebih mengingatkan kepada anaknya untuk selalu mengucapkan syukur kepada Tuhan ketikan Tuah telah menjawab doanya atau juga balum menjawab mungkin Tuhan tahu apa yang lebih penting kita butuhkan di dalam hidup kita ini. Disinilah guru juga berperang untuk mengingatkan juga lebih mendalam bahwa ketika anak sudah sembuh kita Tuhan sudah menjawab doa, meskipun itu misalnya lewat dokter dsb, tetapi yang jelas bahwa Tuhan memberikan kekuatan untuk sembuh, karena banyak orang juga tidak bisa sembuh. Dan kemudian guru yang professional  lebih tahu gimana cara metode yang di guanaka untuk mengajak anak itu berdoa dan selalu mengucapkan syukur. Dengan demikian anak ini tahu bahwa doanya sudah dikabulkan.

 Dengan demikian,  guru sekolah minggu menggunakan banyak cara atau metode dalam hal mengajar anak-anak sekolah minggu, guru banyak mempunyai kesabaran, kerendahan hati, hati yang tulus dan mulia terhadap anak-anak.

 BAB    III 

PENUTUP 

 KESIMPULAN 

 Berdasarkan uraian diatas , pembahasan dan analisis yang telah dilakukan, penulis  menemukan bahwa motivasi-motivasi guru sekolah minggu sejalan dengan pemikiran tersendiri. Pertama, dari kebutuhan rasa akan aman, guru sekolah minggu termotivasi dari hobinya sehingga guru sekolah minggu dapat mengembangkan bakatnya untuk melayani dengan rendah hati, hati yang tulus dan tidak mengharapkan segala sesuatu. Maka ditemukan rasa akan aman yang muncul dari suatu  tanggungjawab mereka sebagai hamba Tuhan. Karena dengan tanggungjawab, mereka bisa berbagi untuk memberikan rasa aman kepada anak sekolah minggu. Kedua, dari kebutuhan akan cinta kasih, guru sekolah minggu memberikan perhatian dan kepeduliannya kepada anak sekolah minggu. Dengan demikian, timbul rasa keakraban diantara guru dan anak sekolah minggu dalam proses belajar mengajar. Ketiga, dari kebutuhan akan dihargai dan dihormati ini guru sekolah minggu menjadi percaya diri bahwa dirinya dapat menjadi regenerasi guru sekolah minggu. Keempat, dari kebutuhan akan aktualisasi diri, guru sekolah minggu bekerja keras untuk bertanggung jawab mengubah perilaku anak-anak yang kurang baik, cara berdoa atau cara mengucapkan syukur terhadap Tuhan dan mengajarkan budi pekerti dan moralitas anak dalam kehidupan sehari-hari. Dengan hal tersebut, maka guru sekolah minggu dan anak sekolah minggu mendapatkan kebahagiaan dan anak-anak mendapatkan pertumbuhan yang baik di dalam Yesus kristus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun