Adanya berubah pandang tentang dirinya sendiri untuk menjadi seseorang yang idenpenden. Tidak hanya menjadi seorang yang idenpenden tapi, juga mampu untuk keluar dari zona nyamannya. Orang dewasa condong berbuat sesuai keinginanya sendiri bila mereka semakin dewasa, meskipun ada saatnya mereka membutuhkan orang lain. Hal itu, membuat orang dewasa perlu belajar agar dapat menangani masalahnya sendiri dan mencari solusi atas permasalahannya. Tidak hanya bertindak sesuka hati. Tapi, dihadapi dengan dengan cara-cara yang lebih baik. Selain itu seringkali orang dewasa merasa kesulitan menggunakan teknologi yang semakin canggih. Misalnya: masih ada yang tidak pandai menggunakan hp atau hanya tahu cara menelpon saja, tapi tidak bisa menggunakan fitur-fitur yang lain; tidak bisa atau tidak mahir memakai laptop apalagi orang tua yang bekerja sebagai PNS memerlukan laptop untuk mendukung pekerjaannya. Namun, ada juga sebagian yang pandai menggunakan hp dan laptop. Tapi, banyak juga orang dewasa yang mudah termakan hoax. Terlebih lagi berita yang disebarkan ke group WhatsApp yang mana kebenaran berita itu masih diragukan. Maka dari itu, pentingnya pembelajaran di era digital untuk orang dewasa. Berikut model pembelajaran di era digital yangi bisa dipakai dalam proses pembelajaran.Â
a. Blended Learning
Blended learning ialah metode pembelajaran bermacam cara model pengajaran, gaya pembelajaran, dan model pengajaran. Blended learning adalah perpaduan antara pemebelajaran secara langsung dan pembelajaran secara online. Blendedi learningi ialah pembelajarani yangi ditunjang olehi gabungan cara belajar yang ampuh, gaya pembelajaran yang berbeda dan cara penyampaian serta ditemukan pada komunikasi terbuka di antara semua bagian yang terlibat dengan pelatihan. Sementara itu keuntungan yang didapatkan dari pembelajaran model blended learning sebagai gabungan pengajaran langsung (face-to-face) dan pengajaran online, tapi juga sebagai unsur dari interaksi sosial yakni (Sevina, Agustus 2018).Â
1) Adanya hubungan dua arah antara peserta didik dan pengajarÂ
2) Pengajaran juga dapat dilakukan secarai online ataupun langsung tatap mukaÂ
3) Blended Learning-combining instructional modalities (or delivery media)
 4) Blended Learning-combining nstructional methods (Azis, 2019).Â
Orang dewasa dapat menggunakan metode blended learning ini. Misal mengikuti sebuah pelatihan yang dikenalkan dengan dengan berbagai jenis media dialog baik online maupun offline.
 b. Distant Learning (Pendidikan Jarak Jauh)
 Pelaksanaan pendidikan jarak jauh diatur dalam undang-undangi RI No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 31 ayat 1 bahwa pendidikan jarak jauh ialah proses belajar mengajar yang dilaksanakan secara jarak jauh. Melalui penggunaan media komunikasi. Selanjutnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 24 tahun 2012 tentang penyelenggaraan pendidikan jarak jauh (PJJ) pada pendidikan tinggi pasal 2 ayat 1 mencakup: berfungsi sebagai bentuk pendidikan peserta didik yang tidak dapat mengikuti pendidikan tatap muka tanpa mengurangi kualitas pendidikan, kemudian pendidikan jarak jauh bertujuan untuk meningkatkan perluasan dan pemerataan akses terhadap pendidikan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan (Azis, 2019). Seringkal orang dewasa tidak bisa mengasah kemampuannya karena ada kesibukan, seperti bekerja, mengurus anak bagi yang sudah jadi ibu. Tapi, melalui model distant learning ini orang dewasa dapat mengikuti pembelajaran dimanapun ia berada. Asal ada jaringan yang mendukung proses pembelajaran. Tapi, bagi orang dewasa yang berada ditempat yang susah sinyal atau tidak ada jaringan model pembelajaran ini tidak dianjurkan untuk digunakan.Â
C. Mobile Learning (M-Learning)Â