Mohon tunggu...
Enggar Murdiasih
Enggar Murdiasih Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Ibu Rumah Tangga

penggemar fiksi, mencoba menuliskannya dengan hati

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Saat Cinta Tak Menemukan Muara

30 Desember 2013   12:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:21 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Katakan saja, jangan membuatku bingung."

Pritt masih diam mematung. Sejurus kemudian ia bangkit dari duduknya, mondar mandir, lalu duduk kembali.

"Aku dipindahkan ke kantor cabang, di Batam," katanya pelan.

"Lalu?"

"Apa aku sanggup LDR denganmu?" keluhnya. Tangannya meremas rambutnya yang mulai panjang.

Aku terdiam. Jujur, aku bangga Pritt mendapatkan peningkatan karier. Tetapi di sisi lain, aku sedih. Tak bisa kubayangkan hari-hariku tanpa Pritt di sisiku.

Pada akhirnya Pritt memang harus memilih. Ia memilih kariernya menanjak dan meninggalkanku di sini. Sebuah perpisahan membentangkan jarak di antara aku dan Pritt. Apa boleh buat.

Masih kuingat betul pesan pendeknya yang dikirimkannya saat aku merajuk.

"Aku seneng karo gaya cemburumu,"  singkat, padat, namun jelas menunjukkan perasaannya.

Benarkah aku cemburu? Rasa tak rela yang memenuhi hatiku tiap kali kau berdinas ke luar kota ..... Benarkah ini bisa dikatakan rasa cemburu?

Hari berlalu begitu cepat. Kesibukanku telah menenggelamkan aku dalam rutinitas yang menyita sebagian besar waktuku. Begitu juga dengan Pritt. Dua atau tiga hari sekali dia meneleponku, menanyakan keadaanku. Sedikit demi sedikit perasaan kehilangan itu bisa terobati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun