Â
Namun, seiring berjalannya waktu, energi yang di awal berusaha dibuat naik kemudian perlahan-lahan mulai turun oleh ritme alur yang kendor.Â
Â
Para karakter dengan baik menyampaikan dialog dan misinya masing-masing. Sayangnya, mungkin karena terlalu asik bermain visual , unsur horor dan tegangnya jadi seperti karikatur yang menguap dan bocor di awal.Â
Â
Alangkah lebih baik jika daya intensitas ketegangannya lebih ditingkatkan sehingga tak hanya visual saja yang menawan, tapi unsur ' kegembiraan ' tetap menjadi hit - point . Para hantunya juga terlihat lebih seperti pameran seni dibandingkan berusaha untuk menakut-nakuti.
Â
Melalui karakter unik anak-anak pantinya, Billy berhasil menyampaikan pesan' keragaman' tentang keindahan perbedaan fisik. Misalnya, mereka yang mempunyai fisik yang berbeda atau terbelakang sebenarnya tetap istimewa. Atau, warna kulit mereka yang berbeda tetaplah cantik.Â
Akting para pemeran juga menjadi poin plus dalam film ini. Mentari De Marrelle dengan baik mengembangkan aktingnya mengikuti para aktor lansia seperti Roweina Imboh dan Dayu Wijanto.Â
Â
Roweina dengan sangat baik berhasil membawa tokoh kepala panti yang tegas dan disiplin namun tetap misterius. Dayu juga tak kalah berhasil menyeimbangkan dengan peran sebagai asisten misterius. Agung Saga juga mencuri perhatian dengan aktingnya sebagai anak yang 'berbeda'.