Mohon tunggu...
Aceh online
Aceh online Mohon Tunggu... Freelancer - Berita online terpercaya dan independen nasional
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya hobi menulis dan menbaca selain itu juga saya punyak website berita.

Selanjutnya

Tutup

Film

Rumah Malaikat: Kisah Seram Anak-anak Panti Asuhan

5 Oktober 2023   10:57 Diperbarui: 5 Oktober 2023   11:08 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Seorang gadis kecil berlari ketakutan melewati lorong ruangan gedung tua sebuah panti asuhan. Sesekali ia menengok ke belakang; sesuatu yang masih saja mengejarnya. Ia berlari, terseok-seok mencari jalan keluar. Pintu keluar terkunci rapat. Ia menggedor-gedor, dan berteriak minta tolong. 

 

Namun, tak seorang pun mendengarnya. Lalu,' sesuatu' itu akhirnya berhasil menangkapnya. Jari-jari kecilnya terlihat semakin rendah di pintu kaca dan kemudian hilang seketika. 

 

Dibuka dengan adegan yang cukup mencekam,' Rumah Malaikat' seperti mengajak penonton untuk menahan napas dan menunggu kejutan yang akan terjadi selanjutnya.

 

Sutradara Billy Christian yang sebelumnya mengerjakan' Tuyul( 2015) kembali kisah tentang sekumpulan anak-anak yatim yang tinggal di sebuah panti asuhan angker, penuh misteri dan berdarah dingin. 

 

Anak-anak itu dengan cemas berharap menunggu kedatangan orang-orang untuk segera mengadopsinya, dan membawanya pergi menuju ke rumah abadi, tempat mereka bisa bahagia selamanya. Sebuah suguhan horor suspenser dengan premis menarik dan visual yang artistik. 

 

Diceritakan, Alexandra (Mentari De Marelle) adalah mahasiswi yang sedang melakukan penelitian sekaligus menjadi praktisi pengganti di Rumah Malaikat, sebuah panti asuhan yang dulu katanya bekas penjara dan rumah sakit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun