Mohon tunggu...
Endang
Endang Mohon Tunggu... Lainnya - Anak Bangsa, itu aja ko ----

Jangan lupa bersyukur Ig.endangsri.amin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pengembangan Pembelajaran Sosial Emosional Anak

30 Maret 2019   16:25 Diperbarui: 2 Juli 2021   15:04 10765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak pada usia ini dapat mengekspresikan perasaanya secara langsung, tentang perasaan senang atau tidak senang, suka dan tidak suka, tanpa ada rasa berslah atau menyinggunga perasaan orang lain, biasanya kita mneyebut kondisi ini dengan perasaan " masih polos" jadi anak itu jujur dengan perasaan atau kondisi. Serta masih banyak lagi ciri emosional yang merupakan karakteristk anak usia dini.

Perkembanga anak usia dini merupakan bagaian dari perkembangan manusia secara keseluruhan. Perkembangan anak usia dini mengcakup perkembangan fisik motorik, kognitif, bahasa dan sosial emosional anak. Ciri sosial anak usia dini, dimana anak usia dini sudah mampu bersosialisasi dengan orang disekitarnya. Dan umunya anak usia dini sudah memiliki satu atau dua teman atau sahabat, tetapi sahabat itu mudah sekali diganti. Umumnya anak itu mudah dan cepat menyesuaikan diri secara sosial.

Teman yang dipilih biasanya itu harus sesama jenis kalamin.kelompok bermain anak usia dini cenderung kecil dan tidak terorganisasi secara baik, oleh karena itu kelompok ini cepat terganti. Ciri emosional anak usia dini, anak prasekolah cenderung mengekspresikan emosinya dengan bebas dan terbuka. Sekap marah sering diperlihatakan anak usia dini. Iri hati anak usia dini sering terjadi. Mereka sering merebutkan perhatian gurunya. Emosi yang tinggi umumnya disebabkan oleh masalah psikologis dispanding masalah fisiologis. Orang tua hanya memperbolehkan anak memperlakukan beberapa hal, pada hal anaknya merasa mampu melakukan lebih banyak lagi. disamping itu anak menjadi marah jika tidak dapat melakukan sesuatu yang diangkap dapat dilakukannya  dengan mudah.

Perkembangan sosial anak usia dini, dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu eksternal ( faktor gizi, budaya dan teman bermain) dan internal (  faktor yang terdapat dari diri anak, baik yang berupa bawaan maupun yang diperoleh dari pengalaman anak). Menurut Dini P.Daeng dalam Pujiana ( 2005: 31). Faktor- faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan sosial anak:

Adanya kesempatan untuk bergaul dengan orang -- orang  yang ada disekitarnya dengan barbagai usia dan latar belakang.

Adanya minat dan motifasi  untuk bergaul. Semakian banyak pengalaman yang didapatkan semakin minat dan motifasi untuk berkembang.

Adanya bimbingan dan pengajaran dari orang lain.

Adanya kemampuan untuk berkomunikasi yang baik yang dimiliki anak.

Perkembangan emosional anak,  perkembangan emosional berhubungan banyak aspek perkembangan anak. Perkembangan emosi dan sosial merupakan daras perkembangan kepribadian dimasa datang. Setiap orang mempunyai emosi rasa senang, marah, kesal dalam menghadapi kehidupan sehari-hari. Masing --masing anak menunjukkan ekspresi yang berbeda sepanjang perkembanganya. Pada awal perkembangan anak, mereka telah menjalin hubungan timbal balik dengan orang --orang yang mengasuhnya. Kepribadian orang yang terdekat akan mempengaruh sosial dan emosiaonal anak itu sendiri.

Sumber:

Ina Maria, Eka Rizki Amalia. Perkembangan Aspek Sosial-Emosional dan Kegiatan Pembelajaran yang Sesuai untuk Anak Usia 4-6 Tahun. Institut Pesantren K.H. Abdul Chalim Mojokerto.Hlm.1-15.

Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar dalam Berbagai Aspek. Jakarta: Kencana Media Group.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun