Mohon tunggu...
Endang
Endang Mohon Tunggu... Lainnya - Anak Bangsa, itu aja ko ----

Jangan lupa bersyukur Ig.endangsri.amin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pengembangan Pembelajaran Sosial Emosional Anak

30 Maret 2019   16:25 Diperbarui: 2 Juli 2021   15:04 10765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contohnya, bermain sekolah-sekolahan, pasar-pasaran, dan dokter-dokteran. Dalam permainan ini anak menggunaka imajinasi untuk menghasilkan gagasannya sendiri, seperti sebatang ranting yang dianggap sebagai sebuah pedang. Imajinasi anak juga menggambarkan keinginan, perasaan, dan pandangan anak terhadap lingkungan sekitarnya (Mulyani, 2014: 143).

Outbound,  Outbound merupakan suatu kegiatan bermain yang dilakukan di alam terbuka dengan berdasarkan prinsip experiential learning (belajar melalui pengalaman langsung) yang bersifat kreatif, edukatif, serta rekreatif, dan petualangan dijadikan sebagai media penyampaian materi dengan anak dilibatkan dalam seluruh kegiatan yang dilakukan (Isbayani, Sulastri, dan Tirtayani (2015) dalam Istiqomah, Lathif, dan Khutobah (2016: 20)). 

Melalui kegiatan ini anak belajar mengenali kemampuan dan kelemahan dirinya sendiri, serta tertantang untuk mengembangkan kemampuan yang dimilkinya (Istiqomah,dkk, 2016: 20).

Jenis permainan outbound yang dapat dipilih diantaranya adalah permainan halang rintang, estafet tongkat, dan moving water. Contohnya, bermain sekolah-sekolahan, pasar-pasaran, dan dokter-dokteran. 

Dalam permainan ini anak menggunaka imajinasi untuk menghasilkan gagasannya sendiri, seperti sebatang ranting yang dianggap sebagai sebuah pedang. Imajinasi anak juga menggambarkan keinginan, perasaan, dan pandangan anak terhadap lingkungan sekitarnya (Mulyani, 2014: 143).

5. Outbound

Outbound merupakan suatu kegiatan bermain yang dilakukan di alam terbuka dengan berdasarkan prinsip experiential learning (belajar melalui pengalaman langsung) yang bersifat kreatif, edukatif, serta rekreatif, dan petualangan dijadikan sebagai media penyampaian materi dengan anak dilibatkan dalam seluruh kegiatan yang dilakukan (Isbayani, Sulastri, dan Tirtayani (2015) dalam Istiqomah, Lathif, dan Khutobah (2016: 20)). 

Melalui kegiatan ini anak belajar mengenali kemampuan dan kelemahan dirinya sendiri, serta tertantang untuk mengembangkan kemampuan yang dimilkinya (Istiqomah,dkk, 2016: 20). Jenis permainan outbound yang dapat dipilih diantaranya adalah permainan halang rintang, estafet tongkat, dan moving water.

Perilaku sosial dan emosional anak usia dini.

Perilaku sosial, perilaku sosial merupakan kegiatan yang berhunugan dengan orang lain, kegitan yangb berkaitan dengan pihak lain yang memerlukan sosialisasi dalam hal bertingka laku yang dapat diterima oleh orang lain, belajar memainkan perna sosial yang dapat diterima oleh orang lain,  serta upaya mengembangkan sikap sosial yang layak diterima oleh orang lain. Pada anak usia dini diarahkan perilaku sosial yang baik seperti, kerja sama, tolong menolong, berbagi, simpati, empati, dan saling membutukan satu sama lain.

Tujuan pengembanagan perilaku sosial apa anak usia dini adalah untuk keterampilan berkomunikasi, keterampilan memiliki rasa senang dan periang, menjalin persahabatan, memiliki etika dan tata kerama yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun