"Heh, jangan berpikir buruk. Siapa tahu Bagus mendapat penghargaan dari pak Polisi." Komentar pria kurus.
"Tidak mungkin!" Kompak mereka yang sedang membantu juragan berucap.
"Palingan sibagus itu narkoba, terus mabuk, dan menghamili anak orang, lalu tidak mau tanggung jawab!" Â Pria buncit membuat rangkuman.
"Halah, semakin parah! Sudah bubar sana. Selesaikan pekerjaan kalian sebelum juragan ngamuk!" Pria kurus membubarkan kerumunan.
Belum juga bubar, terdengar suara meraung keras berasal dari juragan Bondan.
"Lho, juragan kenapa?"
Kembali mereka berkerumun. Istri juragan yang tadi sedang dirias oleh MUA langsung keluar kamar.
"Ada apa, Kang Mas?" Tanyanya sembari menghampiri suaminya.
"Percuma, Bu. Percuma! Bubarkan acaranya! Rugi aku!" Juragan Bondan menaik-naikan tangannya. Seolah sedang menari meliuk-liuk.
"Bubarkan semuanya. Bubar!" Teriaknya.
Istri juragan kebingungan dengan sikap suaminya. "Ada apa? Aku tidak paham."