Mohon tunggu...
Empong Nurlaela
Empong Nurlaela Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Kabur di Malam Pernikahan (Part 13)

20 Januari 2025   22:30 Diperbarui: 20 Januari 2025   22:26 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Berhasil, aku berhasil mengambil semutnya," ucap Alif sembari membuang semut yang diambilnya dari hidungku.

Ternyata Alif mendekatiku hanya untuk mengambil semut di wajahku. Aku tidak bisa membayangkan betapa merahnya pipiku, karena malu.

"Awas sana, minggir." Aku mendorong Alif, kemudian melangkah ke luar kamar.

"Kamu mau ke mana, Tiara?"

"Aku mau ke dapur, lapar."

Alif mengikutiku dari belakang sembari menggodaku, "Ngomong-ngomong, kamu sepertinya cemburu dengan foto itu, ya?"

"Tidak, aku tidak cemburu," jawabku sambil menghentakkan kakiku.

"Aku yakin kamu cemburu Tiara." Alif mengolokku lagi sambil tertawa.

***

Dering ponsel, menghentikan aktivitasku mengepel lantai. Aku bergegas ke kamar mengambil benda pipih itu. Ada tiga panggilan tak terjawab dari Adi. Aku segera menghubungi sepupuku itu kembali.

Syukurlah, Adi segera menjawab teleponku. Dia bertanya mengenai keadaanku di Jakarta, kemudian memberi kabar bahwa aku harus pulang ke Cilimus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun