Mohon tunggu...
Em Fardhan
Em Fardhan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

I'm not a good person, but I'll try.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kereta Senja

16 Desember 2022   06:28 Diperbarui: 16 Desember 2022   06:29 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demikian keras bunyi bel itu. Hingga membuatku kaget dan terhenyak. Aku terdiam beberapa saat. Mencoba mencerna apa yang sebenarnya terjadi.

Sial! Ternyata semuanya hanya mimpi. Aku ketiduran rupanya di bangku ruang tunggu saat asyik memikirkan cerpen tadi.

Keretaku? 

Aku menyadari keretaku. 

Kuhampiri security yang berdiri tak jauh dariku.

"Pak, kereta Senja Utama Yogyakarta yang ke Jakarta Pasar Senen sudah lansir?" tanyaku buru-buru.

"Lho, lha itu, Mas. Di peron satu, yang baru saja langsir? Ayo cepat, 15 menit lagi berangkat! Agak telat langsirnya tadi," tegasnya sembari menunjuk ke arah kereta berada.

Segera aku berlari menuju arah di mana gerbongku berada sesuai yang tertera di tiketku.

Aku naik.

Kuedarkan pandangan, penumpang cukup sepi. Kucari nomor kursiku.

Ketemu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun