Mohon tunggu...
ell miyah
ell miyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahsiswa

halo saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perang Saudara di Amerika Tahun 1861-1865

3 Juni 2024   21:10 Diperbarui: 3 Juni 2024   21:52 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Kronologi Perang Saudara di Amerika 1861-1865

Pertempuran Awal: Fort Sumter (April 1861)

Fort Sumter adalah sebuah benteng federal yang terletak di pelabuhan Charleston, South Carolina. Setelah South Carolina memisahkan diri dari Union pada Desember 1860, Fort Sumter menjadi simbol ketegangan yang memuncak antara negara-negara bagian Selatan yang telah memisahkan diri dan pemerintah federal. Fort Sumter masih dikuasai oleh pasukan Union di bawah komando Mayor Robert Anderson. Meskipun berada di wilayah yang telah memisahkan diri, Anderson dan anak buahnya tetap setia kepada pemerintah federal. Pemerintah Konfederasi menginginkan penguasaan atas benteng-benteng federal di wilayah mereka, termasuk Fort Sumter. Mereka melihat kehadiran garnisun Union di Fort Sumter sebagai ancaman terhadap kedaulatan mereka.

Pada pagi hari tanggal 12 April 1861, pasukan Konfederasi mulai membombardir Fort Sumter. Serangan ini berlangsung selama 34 jam tanpa henti. Garnisun Union di bawah Mayor Anderson mencoba untuk melawan dengan persediaan yang terbatas, namun mereka kewalahan oleh intensitas serangan Konfederasi. Pada 13 April 1861, setelah mengalami kerusakan parah dan kehabisan persediaan, Mayor Anderson setuju untuk menyerahkan Fort Sumter kepada pasukan Konfederasi. Tidak ada korban jiwa dalam pertempuran ini, tetapi penyerahan Fort Sumter menandai dimulainya konflik bersenjata antara Union dan Konfederasi. Setelah jatuhnya Fort Sumter, Presiden Abraham Lincoln mengeluarkan panggilan untuk 75.000 sukarelawan guna menumpas pemberontakan. Ini memicu antusiasme dan gelombang pendaftaran di negara-negara bagian Utara. Penyerahan Fort Sumter dan tindakan Lincoln memicu empat negara bagian Selatan lainnya (Virginia, Arkansas, Tennessee, dan North Carolina) untuk bergabung dengan Konfederasi, memperkuat posisi mereka.

 

Pertempuran Bull Run (Pertempuran Manassas Pertama, Juli 1861)

Pertempuran Bull Run yang terjadi pada Tanggal 21 Juli 1861 di dekat Manassas, Virginia. Pasukan Union di bawah komando Jenderal Irvin McDowell dan pasukan Konfederasi di bawah Jenderal P.G.T. Beauregard serta Jenderal Joseph E. Johnston. Hasilnya yaitu Kemenangan untuk Konfederasi. Pasukan Union mengalami kekalahan yang memalukan dan dipaksa mundur kembali ke Washington, D.C. Pertempuran ini menunjukkan bahwa perang tidak akan singkat atau mudah bagi kedua belah pihak. Kekalahan Union memicu reorganisasi dan peningkatan persiapan militer di Utara.

 

Pertempuran Shiloh (April 1862)

 Pertempuran Shiloh yang terjadi pada tanggal 6-7 April 1862 di dekat Shiloh, Tennessee. Pasukan Union di bawah komando Jenderal Ulysses S. Grant melawan pasukan Konfederasi yang dipimpin oleh Jenderal Albert Sidney Johnston dan Jenderal P.G.T. Beauregard. Kemenangan untuk pasukan Union. Setelah pertempuran yang sangat berdarah, yang menimbulkan korban tewas hingga 23 ribu jiwa di kedua belah pihak. Jenderal Johnston terbunuh, pasukan Konfederasi dipaksa mundur.Pertempuran ini adalah salah satu yang paling berdarah pada tahap awal perang dan menunjukkan kekuatan dan tekad pasukan Union. Kemenangan Grant di Shiloh membuka jalan bagi operasi Union lebih lanjut di Mississippi Valley.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun