Kecenderungan sifat yang menjadi ciri seseorang, yang menjadi titik pusat tingkah lakunya.Â
3. Disposisi Sekunder (secondary disposition):Â
Adalah trait yang semakin tidak umum, dan kurang penting untuk menggambarkan kepribadian.Â
 2. Traits-Habit-AtitudÂ
Allport secara cermat membedakan penggunaan istilah trait-attitude-habit type yang dalam kehidupan sehari-hari dianggap sinonim.
a. Sifat (Trait) adalah predisposisi untuk merespon secara sama kelompok stimuli yang mirip, penentu kecenderungan yang bersifat umum
b. Kebiasaan (Habit) seperti traits tetapi sebagai penentu kecenderungan habit bersifat khusus, hanya dipakai untuk merespon satu situasi atau stimulus dan pengulangan dari situasi atau stimulus itu.Â
c. Sikap (Attitude) lebih umum dibanding habit tetapi kurang umum dibanding trait.Â
d. Tipe (Type) adalah kategori nomotetik, dan konsep yang jauh lebih luas dibanding tiga konsep di atas. Sebagai suatu kategori, tipe akan mengelompokkan manusia menjadi beberapa jenis atau model tingkahlaku.
3. Trait dan Konsistensi PribadiÂ
Trait dimiliki seseorang melalui kerjasama antara aspek-aspek keturunan dengan aspek lingkungan-belajar. Ketika suatu trait sudah menjadi bagian dari kepribadian seseorang, maka traits itu akan menjadi penentu model respon terhadap stimulus yang mirip. Trait membuat tingkahlaku orang menjadi konsisten, karena memakai pola sesuai dengan trait yang dimilikinya.