Mohon tunggu...
Money

Memperkuat Tata Kelola Wakaf Demi Peningkatan Umat di Asia Tenggara

7 Desember 2016   23:38 Diperbarui: 8 Desember 2016   13:40 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

5.Peningkatan capacity building Nazhir 

sehingga bisa berkompetisi setiap momen dan periode tertentu.

Prinsip yang harus dijaga seorang Nazhir untuk meningkatkan Kualitasnya antara Lain :

  • Prinsip keterbukaan

Artinya dalam pengelolaan wakaf hendaknya dilakukan secara terbuka dan diketahui oleh masyarakat umum mengenai hasil dari wakaf tersebut.

  • Prinsip keterpaduan

Artinya dalam menjalankan  tugas dan fungsi harus dilakukan secara terpadu diantara komponen komponen yang lainnya.

  • Profesionalisme

Artinya daam pengelolaan wakaf harus dilakukan oleh mereka yang ahli dalam bidangnya, baik dalam administrasi, keuangan dan sebagainya

  • Kesimpulan

Untuk peningkatan Nazhir di atas perlunya seorang wakif yang menunjuk seorang sebagai nazhir adalah dilihat dari segi kinerja seseorang tersebut. seorang nazhir di anggap mampu mengembangkan harta wakaf tersebut yaitu dapat mengelola , mengembangkan , dan mengatur harta wakaf tersebut sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Di dalam mengelola Wakaf dan hasil wakaf , seorang Nazhir juga harus memegang sebuah prinsip antara lain Prinsip Keterbukaan, Prinsip Keterpaduan, Professionalisme. Sehingga apabila dari prinsip prinsip tersebut dilaksanakan , maka SDM Seorang Nazhir tersbut Pastinya akan meningkat dan dapat dipercaya.

Seorang Nazhir juga harus kreatif mengenai harta wakaf tersbut. karena diwajibkan seorang nazhir berpikir kreatif agar bisa memberikan suatu hasil pada harta wakaf tersebut.

  • Refrensi

santoso Budi,Wakaf Perusahaan Model CSR Islam untuk pembangunan berkelanjutan,(Malang ;Elektronik pertama 2011)

Abid Abdullah, HUKUM  W.A.K.A.F  , (Depok ; IIMAN PRESS,2004)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun