Mohon tunggu...
Lukman Hakim
Lukman Hakim Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Lahir di Dzakarta, n hidup di tengah kaum dhua'afa. Ingin menjadi Inpirite for Dhua'fa Communities. Bercita2 mjd Bpk asuh dari anak2 cerdas yg gak mampu, menyuarakan aspirasi mereka Yuuk kita BERCINTA. cinta kelg, anak2, ortu,.... cinta remaja, n'..hmmmm dlm KLINIK CINTA milik elha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tangisan Pelacur…Jakarta Undercover 3

29 Oktober 2009   01:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:30 8685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"..Jadi....jadi kamu bukan....?"

"...Mas..emang masih perlu kegadisan....?" tanya mereka hampir bersamaan

Rudy tak menjawab. Dia ngeloyor pergi. Dalam hatinya dia berpikir....dirinya bukanmakhluk suci. Dan dia menyaksikan wanita-wanita yang menggunakan kesucian dan mahkotanya untuk materi....

Ningsih jelas melakukan itu demi anak dan orang tuanya. Tapi kedua wanita tadi...?...mereka tak merasa bersalah....

"Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. : aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, "siapa pun yang ingin memperbanyak rejekinya dan berumur panjang, harus bersilaturahim dengan sanak kerabat"

Dari Abi Hurairah r.a. dari Rasulullah SAW berabda, "Telah diampuni seorang wanita pezina yang lewat di depan anjing yang menjulurkan lidahnya pada sebuah sumur. Dia berkata, "Anjing ini hampir mati kehausan". Lalu dilepasnya sepatunya lalu diikatnya dengan kerudungnya lalu diberinya minum. Maka diampuni wanita itu karena memberi minum. (HR Bukhari)

Suara itu masih terngiang di telinga Rudy. Jawaban curhatnya pada seorang teman lama yang secara tak sengaja bertemu di sebuah food court.

Nun jauh disana, di sebuah Bis antar kota jurusan Jakarta - Sukabumi, seorang wanita termenung dengan mata berkaca-kaca

"...Mas Rudy..aku sebenarnya ingin berbagi raa dan cinta dengan Mas..namun aku harus kembali menemui anak dan orang tuaku. Aku tak membiayai hidup mereka dengan jalanku selama ini...Maafkan aku Mas.."

Salam ukhuwah

elha - pegasuh KLINIK CINTA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun