Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cersil (4): Sang Pemburu

22 Januari 2023   08:26 Diperbarui: 24 Januari 2023   11:40 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: deviantart.com

Tapi tunggu dulu! Matanya kembali tertuju pada cawan di tengah amben yang tiba-tiba bergetar dan mengeluarkan aroma aneh. Gegas ia raih kembali cawan itu. Bibirnya perlahan menyungging senyum.

"Ini bukan tuak! Ini penawar racun yang kucari!"

Sontak kakinya bergerak cepat menuju rak kayu di sudut gubuk. Diambilnya sebuah botol kecil, dituangkannya isi cawan ke dalam botol kecil itu secara hati-hati.

Sesudahnya ia berbalik badan, memberi hormat kepada lelaki tua yang masih tengkurap tak bergerak itu.

Saat melesat pergi meninggalkan gubuk, ia sempatkan berseru lantang.

"Terima kasih Tuaaaan Pendekaaar...!!! Aku tidak akan melupakan kebaikanmu hari ini!"

Bersambung....

***
Malang, 22 Januari 2023
Lilik Fatimah Azzahra

Cersil sebelumnya:

1. Geger Lubang Sumur

2. Kemilau Pedang Cinta 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun