Mengapa kusen pintu terbuat dari kayu kamfer? Karena kayu kamfer mudah didapat, harganya terjangkau, dan kualitasnya bagus.
Waah, dalam sekian menit Haris sudah berhasil memintal dua paragraf lumayan panjang.
Tapi, mendadak Haris menghentikan gerakan jemarinya. Sesaat pandangannya terlihat ragu.
"Ada apa, Nak?" Pak guru yang kebetulan melintas di depan kelas menegurnya.
"Ini, Pak guru. Pintalan kisah saya --- macet!" Haris berterus terang.
"Oh, itu hal biasa. Setiap pemintal kisah pernah mengalaminya. Nama keren dari kemacetan itu writer block."
"Begitu, ya. Lantas saya harus bagaimana menghadapi writer block ini?"
"Tinggalkan kegiatan memintalmu, Nak. Jangan memaksakan diri. Bermain-mainlah sejenak bersama teman--temanmu." Pak guru yang bijak itu memberi nasihat. Dan, Haris tak ingin mengabaikan nasihat itu.
***
Sekitar lima belas menit membaur bersama teman--temannya, otak Haris kembali segar. Ia ingin melanjutkan memintal kisah yang masih jauh dari kata tuntas.
Ia kembali duduk ke bangkunya semula. Mengeluarkan secarik kertas berisi coretan yang telah ia buat, lalu meneliti ulang barangkali ada kalimat yang tidak efektif alias bertele-tele.
Sudah sampai mana tadi? Oh, ya. Sudah sampai paragraf kedua.