Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Misteri Kematian di Bangku Taman

10 November 2018   16:45 Diperbarui: 15 Juli 2022   12:39 1469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Miss Sherlick tersenyum. Lalu ia mulai menjelaskan panjang lebar pada Jhon.

"Sewaktu menjenguk ke kamar mayat aku melihat kaki perempuan muda yang meninggal itu terdapat semacam penyakit kulit yang sudah akut. Kukira itu penyebab mengapa ia membeli buku tanaman obat dari pria kurus bermuka pucat itu.

Selanjutnya Nona itu membaca buku tebal yang dibelinya itu dan mempelajarinya dengan seksama. Sampai kemudian ia menemukan artikel jenis tananam obat bernama latin ricinus communis. Ia sangat tertarik. Lalu ia menutup bukunya sebentar, dan tanpa sengaja matanya tertumbuk pada salah satu tanaman yang tumbuh di sekitar taman kota itu. Ia berdiri lalu mencocokkan dengan foto yang ada di dalam buku yang dibacanya. Amat mirip! Tentu saja ia sangat gembira.

Perempuan itu memetik beberapa lembar daun tanaman yang diketemukannya itu. Termasuk biji-bijinya sekalian.

Kemudian ia kembali duduk di bangkunya semula, melanjutkan membaca. Tanpa sadar ia menggigiti biji-biji tanaman itu. Mengunyah-ngunyahnya--dan, kau tahu, Jhon? Ricin  adalah sejenis racun yang amat mematikan!"

***

Malang, 10 Novenber 2018

Lilik Fatimah Azzahra

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun