"Des? Oh, jangan khawatir. Semua pasti berjalan sesuai rencana semula. Di mana kalian ini?" Tuan Oz beringsut menjauhi meja.Â
Terdengar suara perempuan menyahut dari seberang.
"Kami--aku dan perempuan-perempuan kloningan itu sedang bersenang-senang, Prof! Di cottage The Good Hell!"
"Well, itu berita yang amat bagus! Kau tahu kenapa, Des? Kalian sudah sangat dekat dengan terowongan rahasia itu! Terowongan yang akan membawa kalian bertemu markas perkumpulan Bulan Sabit Perak!"
Wajah Tuan Oz mendadak memerah padam. Seperti udang rebus. Napas lelaki berumur itu tersengal-sengal. Kembang kempis. Naik turun seperti balon udara yang memuai.
Perkumpulan Bulan Sabit Perak! Mereka adalah musuh bebuyutan yang harus dilenyapkan! Beberapa kali Tuan Oz mengalami kegagalan atas eksperimen penting akibat dikacaukan oleh gerombolan yang mengatasnamakan perlindungan kepunahan manusia itu.
Lelaki itu mondar-mondir mengitari ruangan sembari terus berbicara melalui telpon genggamnya.
Sejenak ia melupakan sosok El yang mengejang di ruang isolasi.
Juga melupakan Rot. Yang diam-diam menyelinap pergi mendatangi suatu tempat!
***
Malang, 31 Oktober 2018